Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pasarkan Be Gianyar Mineral Water, Perumda Gianyar Optimis Capai Target

Bali Tribune/ MINERAL - Produk Be Gianyar Mineral Water.
balitribune.co.id | Gianyar - Setelah ‘Be Gianyar Mineral Water’ dilaunching, dua perusahaan sebagai distributor sudah ancang-ancang mencari pelanggan. Salah satu perusahaan distributornya adalah Perumda Gianyar yang juga milik Pemkab Gianyar. Dirut Perumda Gianyar Ni Ketut Dewi Mahitri menyebutkan, pihaknya optimis untuk memenuhi Target Pemasaran.
 
Ditemui, Selasa (20/4), Dewi Mahitri, menyebutkan jika Perumda Gianyar memiliki wilayah pemasarannya pada OPD Pemkab Gianyar, Hotel, tempat komersial, Bank, masyarakat umum baik toka grosir dan eceran. Sedangkan distribusi di luar Gianyar sudah dijajagi seperti di Klungkung, Karangasem dan Denpasar. “Ini baru dua hari launching, produksi air kemasan juga belum full, sehingga pemasaran baru pada beberapa OPD dan hotel,” jelasnya.
 
Karena baru penjajagan pemasaran, pihaknya pun belum bisa menghitung berapa kebutuhan riil bulanan. Hanya saja menurutnya, pasar yang sudah pasti dituju adalah OPD, Bank, rumah sakit dan hotel restoran yang di Gianyar. Sedangkan untuk armada saat ini tersedia satu unit engkel, 1 unit L 300, I unit pickup dan sepeda motor. “Sebulan nanti kita evaluasi, apakah armada ini mencukupi atau kurang. Kalau kurang mungkin akan sewa atau pengadaan baru,” tambahnya.
 
Mengenai tenaga kerja, untuk sementara tenaga dipercetakan akan dialihkan smentara  untuk bekerja di distribusi air kemasan. Dikatakannya, usaha percetakan saat ini sedang sangat lesu, sehingga sementara tenaganya dialihkan ke distribusi air kemasan. “ Kami Yakin, penjualan air kemasan Be Gianyar Mineral Water sesuai target, mengingat usahanya sudah mengantongi pelanggan tetap. Terlebih  ini adalah produk usaha milik masyarakat Gianyar, jadi masyarakat tentunya akan mengutamakan  produknya,” yakinnya.
 
Untuk target diawal, distribusi perminggu, kemasan gallon sekitar 600 galon, kemasan cup 1.175 dus, kemasan 330 ml 835 dus, kemasan 600 ml 568 dus dan kemasan 1.500 sekitar 403 dus.  Sedangkan toko yang sudah menyatakan kerjasama  sudah ada 7 toko, baik di Gianyar dan di Denpasar. Sedangkan untuk hotel saat ini belum distribusi, mengingat kondisi perhotelan sedang sepi. “Saat Pariwisata puluh, pengusaha hotel dan restoran di Gianyar sudah memastikan akan menggunakan air kemasan milik Gianyar,” tandasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.