Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pecahkan Kredit Macet, Hadirkan Tipikor Polres Bangli

Bali Tribune / SOSIALISASI - Suasana sosilaliasi atasi kredit macet LPD Undisan Kelod.

balitribune.co.id | BangliLembaga Perkreditan Desa (LPD) Undisan Kelod, Kecamatan Tembuku, Bangli sudah sejak lama tidak beroperasi karena terbelit masalah kredit macet. Guna menyelesaikan masalah kredit macet dan kedepanya tidak lagi terjadi hal serupa, pihak Desa Adat Undisan Kelod melakukan sosiliasiasi dengan mengundang Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Bangli, Kamis (28/7).

Sosialisasi penyelesaian kredit macet yang berlangsung di Bale Masyarakat Undisan Kelod dihadiri oleh Bendesa Adat Undi Kelod, I Made Sudiasa, pengurus LPD, para nasabah selaku peminjam kredit dan petugas dari Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Bangli.

Ditemui usai kegiatan sosialisasi, Kanit Tipikor Polres Bangli Ipda I Wayan Dwipayana mengatakan dalam sosilisasi dibahas masalah kredit macet LPD Undisan Kelod. Imbas dari kredit macet menyebabkan lembaga keuangan berbasis desa adat tersebut kolap atau tidak beroprasi dalam kurun waktu yang cukup lama. ”Sejatinya besaran kredit macet hanya Rp 22 juta ,” sebutnya.

Lanjut Ipda I Wayan Dwipayana, poin penting dalam pertemuan tersebut adalah penyelesaian kredit macet bisa diselesaikan secara adat sebelum di bawa ke ranah hukum. ”Kami berikan pemahaman kepada nasabah tentang akibat hukum jika seandainya tidak kembalikan kredit,” ungkapnya.

Lanjut Ipda I Wayan Dwipayana, dengan sosilisasai ini,  diharapkan para nabasah pemijam kredit bisa menyelesaikan kewajibanya, jika di kemudian hari ada permasalahan serupa dan telah dapat penagangan di adat namun tidak ada itikad baik bayar pinjaman agar disampaikan ke kita dan pasti akan kita proses sesuai aturan hukum yang berlaku. Dari enam LPD yang masuk kategori macet salah satunya adalah LPD Undisan Kelod. Namun  demikian LPD Undisan Kelod kini sudah mulai beroperasi lagi

Terpisah Bendesa Adat Undisan Kelod, I Made Sudiasa tidak menampik jika LPD Undisan Kelod sempat tidak beroperasi Permasalahan karena operasional LPD tidak jalan. ”Untuk masalah kredit macet akan diselesaikan dan dalam kurun waktu 6 bulan permasalahan bisa tuntas, kini LPD sudah mulai beroperasi lagi,” ujar Made Sudiasa

Lanjut Sudiasa kegiatan ini sangat bagus karena memberikan pemahaman hukum terkait opersional dan pemahaman kepada orangyang pinjam kredit di LPD. ”Tentu dengan dilaksanakan sosiliasasi bisa hidari terjadi perbuatan-perbuatan melanggar hukum,” tegas Made Sudiasa. 

wartawan
SAM
Category

Kinerja Cemerlang Bank BPD Bali Semester I 2025, Aset Tembus Rp40,41 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali terus menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika perekonomian nasional. Hingga akhir Juni 2025, bank kebanggaan masyarakat Bali ini berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan pada sejumlah indikator utama.

Baca Selengkapnya icon click

5 Tas Oneda Keren Abis

balitribune.co.id | Jakarta - Tentu saja setiap wanita pastinya menginginkan tas yang tidak hanya bisa digunakan untuk menampung barang bawaan tapi juga menonjolkan sisi visual desain tas yang glamor dan elegan, kan? Mulai dari pergi ke kantor, kumpul bersama teman-teman, tas dapat digunakan untuk segala acara dan hampir semua penampilan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ekspansi Kredit dan Tambahan Modal Tandai Kebangkitan Lestari Group

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang digelar pada 21 April 2025, Bank Lestari Group (BPR) menyepakati rencana penambahan modal sebesar Rp 57 miliar untuk BPR Lestari Bali. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi memperkuat permodalan dalam menghadapi peningkatan permintaan kredit seiring membaiknya ekonomi Bali dan Jawa pasca-pandemi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.