Diposting : 26 June 2019 13:42
Ray - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Jimbaran - Aksi premanisme terjadi di areal halaman sekolah Harapan Bunda di Jalan Uluwatu I Gang Cempaka Lingkungan Mekar Sari Simpangan, Jimbaran, Badung, Selasa (25/06/2019) pukul 21.00 Wita. Pemimpin Yayasan Sekolah Harapan Bunda, Jeanne Selvya Damorita (52), bersama beberapa staf sekolah dan yayasan dianiaya sekelompok orang berbadan kekar, diduga kuat dari sebuah ormas ternama.
Informasi yang dihimpun Bali Tribune di lapangan, sekitar pukul 20.45 Wita, Jeanne Selvia sedang berbincang dengan Bhabinkamtibmas di lapangan sekolah terkait permasalahan jalan yang masih sengketa dan akan dibicarakan bersama Bendesa Adat Jimbaran. Tiba-tiba datang sekitar 50 orang pria berbadan kekar yang memaksa masuk areal sekolah sambil berteriak mengancam akan membunuh pengurus yayasan.
Jeanne Selvia yang ketika itu duduk di teras ditarik-tarik serta dianiaya oleh beberapa orang. Mario Alcrisdo L Bhalu (26) yang melihat ibunya ditarik dan dianiaya berusaha melerai namun terkena pukulan pada bagian dada kiri atas sebanyak satu kali. Benjamin Pesireron yang pada saat itu duduk di luar juga menjadi sasaran penganiayaan. Dia tergeletak akibat hantaman kursi. Jemris Lukas pun mendapat perlakuan serupa.
Saat itu, Jemris berusaha menolong korban lainnya. Namun dia juga menjadi sasaran penganiayaan dari kelompok tersebut. "Pokoknya, mereka masuk langsung berteriak membuat keributan lalu menganiaya korban," ungkap seorang petugas. Kabarnya sekelompok pria berbadan kekar itu masih berada di lokasi sekolahan tersebut. Sementara, korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (*)