Pengunjung Turun Drastis Akibat Wabah Covid-19, Sangeh Tetap Buka | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 March 2020 07:18
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ BUKA - Objek Wisata Sangeh, Jumat (20/3/2020) masih buka untuk umum meski sepi pengunjung dampak dari wabah Covid-19.
Balitribune.co.id | Mangupura - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Badung masih tetap beroperasi di tengah meningkatkan wabah virus Corona (Covid-19) di Tanah Air. Salah satunya objek wisata Sangeh yang masih menerima kunjungan wisatawan, Jumat (20/3/2020). Meski pengunjung sepi, objek yang menyajikan keindahan hutan Pala dan kawanan kera ini tetap buka untuk umum.
 
Pengelola Objek Wisata Sangeh, Made Sumoho saat dikonfirmasi Jumat (20/3/2020) juga membenarkan bahwa objek wisata yang berlokasi di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung ini masih buka untuk pengunjung. Pihaknya juga mengaku pasca wabah Covid-19 merebak di Indonesia tingkat kunjungan turun drastis. “Iya, kunjungan turun dratis,” akunya.
 
Biasanya wisatawan baik asing maupun domestik yang berkunjung ke objek ini mencapai 200-300 orang perhari. Namun, akhir-akhir ini jumlah wisatawan yang datang turun drastis dan bisa dihitung dengan jari.  
 
“Turun drastis. Kalau dulu asing sampai ratusan orang, sekarang rata-rata hanya 70 hingga 95 orang per hari. Begitu juga domestik sekarang cuman 30 orang,” kata Sumohon.
 
Imbas pandemi globlal Covid-19 diakui sangat berdampak terhadap jumlah kunjungan. Pasalnya, wisatawan tidak lagi bisa datang ke Bali. Wisatawan juga takut berpergian.  “Kami harap situasi seperti ini cepat berlalu,” harapnya.
 
Syukurnya sambung Sumohon, penurunan tingkat kunjungan ini didongkrak oleh adanya aktivitas prewedding di objek wisata Sangeh. Aktivitas preweeding selain dilakukan oleh wisatawan mancanegara juga banyak dilakukan oleh warga lokal. 
 
“Syukurnya beberapa prewedding masih ada,” tukasnya.
Sepinya tingkat kunjungan juga terjadi di objek wisata Taman Ayun. Menurut pengelola Objek Wisata Taman Ayun, Made Suandi, wisatawan yang datang turun drastis sejak isu Covid-19 mewabah di Indonesia termasuk Bali. Bila biasanya ribuan turis datang ke Taman Ayun, namun belakangan tingkat kunjungan hanya mencapai 300 sampai 500 orang per harinya.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra, Kamis (19/3/2020) menyatakan, belum memutuskan untuk menutup objek-objek wisata yang ada di Badung. Namun demikian, pihaknya mengimbau agar pengelola objek ikut mencegah penularan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di areal objek. Kemudian, mewajibkan wisatawan yang datang untuk mencuci tangan dan mengenakan masker.