Pentolan Hanura Badung Bergabung ke PDIP | Bali Tribune
Diposting : 11 July 2016 12:01
I Made Darna - Bali Tribune
partai
Robi Dewantara, Edy Sanjaya dan Sudarsana.

Mangupura, Bali Tribune

Pentolan Partai Hanura Kabupaten Badung ramai-ramai bergabung ke PDI Perjuangan. Sedikitnya, tiga ‘punggawa’ partai besutan Wiranto itu pindah ke moncong putih, yakni I Wayan Edi Sanjaya (Waka Humas Hanura Badung), I Nengah Sudarsana (Ketua Bappilu Hanura Badung) dan I Nyoman Robi Dewantara (Bendahara Hanura Badung). Sebagai kader baru di PDIP, ketiganya kompak mengaku tidak haus jabatan. Namun oleh PDIP, Edy Sanjaya saat ini langsung didaulat sebagai Ketua Ranting PDIP Desa Cemagi Mengwi.

Kepada awak media, ketiga politisi yang pernah gagal maju sebagai caleg ini mengaku memilih hengkang dari Hanura lantaran tidak sepaham lagi dengan elit-elit Hanura, sebaliknya lebih kepincut dengan program dan terobosan dari PDIP. Selain itu, alasan mereka bergabung ke PDIP karena partai besutan Megawati itu lebih merakyat dan dicintai rakyat.

“Ya, kami bergabung ke PDIP karena program PDIP lebih baik dan lebih merakyat. PDIP juga sudah terpola dengan sistem PPNSB-nya (Pola Pembangun Nasional Semesta Berencana),” kata Edy Sanjaya didampingi dua rekannya Sudarsana dan Robi di sela-sela Rakercab I PDIP Badung di Sempidi, Minggu (10/7). “Yang jelas salah satu alasan kami pindah adalah kami tidak sepaham lagi dengan elit Hanura,” timpal Sudarsana.

Baik Edy Sanjaya, Sudarsana maupun Robi membantah mereka pindah ke PDIP lantaran ingin bernaung di partai yang sudah besar. “Kami pindah ke PDIP bukan karena melihat PDIP partai yang sudah besar. Tapi, karena program dan kebijakan partai ini lebih menyentuh kepentingan masyarakat,” tandas Sudarsana.

Walaupun mereka adalah kader baru di PDIP, ketiganya mengklaim selama ini sudah berbuat untuk PDIP. Salah satunya adalah saat Pilkada Badung. Mereka mengklaim berkat perjuangannyalah gerbong Hanura bisa mendukung pasangan Giriasa di Pilkada Badung, hingga kini terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung.

“Saat Pilkada, justru kamilah yang membawa Hanura ke Giriasa, kamilah pentolan-pentolan dari Partai Hanura. Kami pernah berjuang dalam rangka pilkada. dan ketika itu kami terus mengikuti perjuangan Giriasa,” tegas mantan Ketua Bappilu Hanura Badung itu.

Hal senada dilontarkan Robi Dewantara. Mantan Bendahara Hanura Badung ini menyatakan pindah partai merupakan dinamika yang wajar di partai politik. “Ketika kami tidak sepaham dan tidak bagus, wajarlah kami memilih jalan yang berbeda. Dan kami putuskan pindah ke PDIP,” pungkas pria asal Dalung ini.