Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyandang Disabilitas Saja Urus SIM

SIM
UJIAN SIM – Sebanyak 32 penyandang disabilitas tuna rungu, Selasa kemarin mengikuti ujian SIM D, dan 10 orang dinyatakan lulus. Kesadaran mereka untuk tertib berlalu lintas membuat manusia normal harus iri.

BALI TRIBUNE - Sebanyak 32 penyandang disabilitas tuna rungu Kota Denpasar mengikuti tes penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) D khusus bagi penyandang disabilitas, Selasa (8/8), di Polresta Denpasar. Dari 32 tuna rungu tersebut, yang dinyatakan lolos dan layak mendapatkan SIM hanya 10 orang.

Tes penerbitan SIM D bagi penyandang disabilitas ini difasilitasi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar, Karang Taruna bersama Polresta Denpasar. Penerbitan SIM ini dikhususkan bagi penyandang disabilitas sesuai dengan rujukan Undang-Undang Nomor  22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Made Mertajaya mengatakan, program ini menjadi program bersama Pemkot, K3S, Karang Taruna dan Polresta Denpasar memfasilitasi keselamatan di jalan bagi disabilitas khusunya tuna rungu. Dari langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa nyaman dan keselamatan berlalu lintas.

"Kalangan disabilitas tuna rungu banyak menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Maka, demi menciptakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas bagi disabilitas tuna rungu Pemkot Denpasar kami fasilitasi tes penerbitan SIM D ini," ujarnya dan menambahkan, mereka yang lulus langsung mendapatkan SIM D yang diserahkan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan penerbitan SIM D ini menjadi program sinergitas kegiatan sosial Polresta Denpasar, Pemkot Denpasar, K3S, dan Karang Taruna dalam memfasilitasi penerbitan SIM D bagi disabilitas. "Penerbitan ini kita lakukan dengan tes kesehatan dari pendengaran melibatkan para dokter, tes teori dan praktik langsung menggunakan kendaraan bermotor," ujarnya.

Dikatakan, tes ini dilakukan agar dalam berkendara di jalan raya dapat melihat serta mendengar bunyi klakson dalam menjaga keselamatan dan kenyaman berlalu lintas.

“Kita tidak serta merta memberikan SIM D secara langsung, namun secara keseluruhan mereka mengikuti tes teori hingga praktek yang nantinya benar-benar memberikan pengetahuan dalam mewujudkan bersama keselamatan berlalu lintas,’’ ujarnya

Salah satu peserta yang lulus Ni Luh Widiari dari Jl. Tukad Pule Denpasar mengucapkan terimakasih kepada Pemkot dan seluruh aparatur yang telah memfasilitasi dalam memperoleh SIM D. Ia mengaku sering menggunakan sepeda motor di jalan raya dengan memiliki SIM D jadi merasa nyaman dan tentu mentaati dan mengetahui aturan serta rambu-rambu lalu lintas. "Saya sering menggunakan sepeda motor di jalan raya. Sekarang saya merasa lebih nyaman, dan percaya diri kalau bawa SIM," ujarnya.

wartawan
redaksi
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.