Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penyisiran di Banjar Tengah, Korban Gigitan Anjing Rabies Bertambah

Bali Tribune/ MENYISIR - Petugas dari intansi terkait menyisir wilayah Banjar Tengah, Negara.
balitribune.co.id | Negara - Korban gigitan anjing positif rabies di Jembrana bertambah. Setelah diketahui empat warga Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, menjadi korban gigitan anjing milik salah seorang warga setempat, setelah dilakukan pelacakan juga ada warga lain termasuk warga Kelurahan Lelateng yang menjadi korban gigitan anjing positif rabies. Instansi terkait kini menyisir kembali dua wilayah permukiman tersebut.
 
Awal pekan ini kasus gigitan positif rabies baru yang ditemukan kembali di wilayah perkotaan ini menambah kasus gigitan postif rabies di Jembrana. Dari sebelumnya enam kasus gigitan positif rabies sejak Februari 2019, kini menjadi tujuh kasus. Pada kasus gigitan yang diketahui terjadi pada Minggu (9/6) lalu, selain empat warga di Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara yang menjadi korban gigitan, kuluk peliharaan salah satu warga yang belum divaksinasi rabies ini juga menggigit tiga orang warga lainnya. Salah satu korban gigitan adalah warga Kelurahan Lelateng yang wilayahnya berseberangan.
 
Bertambahnya korban gigitan rabies ini dibenarkan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Putu Suasta dikonfirmasi, Rabu (19/6), mengatakan, anakan anjing berusia enam bulan peliharaan I Putu Mahardika Putra, warga Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Negara, awalnya menggigit empat anggota keluarga pemilik anjing sekitar pukul 09.00 Wita. Sebelum menggigit, anjing tersebut telah menunjukan gejala yang tidak wajar seperti bersembunyi di tempat gelap dan agresif, akhirnya mati pada Minggu malam.    
 
"Kemudian sore harinya setelah menggigit, anjing tersebut mati. Curiga anjing itu rabies, pemilik anjing kemudian melapor ke desa dan diteruskan kepada petugas berwenang," ujarnya. Karena dicurigai rabies, keempat korban gigitan itu mendapat penanganan pasien yang tergigit HPR, satu orang sudah diberikan VAR pertama Minggu (9/6) lalu. Sedangkan sisa tiga orang lainnya, juga sudah dilakukan penanganan dengan memberikan VAR di RSU Negara. Setelah hasil uji lab keluar, Selasa (11/6) malam, dan dinyatakan positif rabies, pihaknya melakukan penelusuran dan pelacakan dan kembali ditemukan tiga orang korban gigitan.
 
Salah satu korban gigitan merupakan warga Kelurahan Lelatang yang wilayahnya berseberangan yang tergigit Minggu malam. Dipastikannya, kedelapan korban gigitan anjing, baik yang luka maupun tidak luka semuanya telah diberikan VAR sehingga dipastikan tidak tertular rabies. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga agar jangan menyepelekan kasus gigitan anjing. Jika terjadi kasus gigitan anjing baik mengakibatkan luka atau tidak agar segera dilaporkan ke aparat Banjar atau desa ataupun petugas terkait sehingga segera mendapat penanganan. Sehingga kasus penularan rabies di Jembrana bisa ditekan.
 
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat veteriner (Keswan Kesmavet), drh. I Wayan Widarsa mengakui kuluk tersebut memang belum terpaksin saat vaksinasi masal kareana saat pelaksanaan vaksinasi rabies massal di Kelurahan Banjar Tengah beberapa waktu lalu, anjing tersebut kabur dari rumah ketika didatangi petugas. “Anjing yang tidak tervaksin ini mati setelah menggigit,” ujarnya. 
 
Pihaknya menyatakan telah berkordinasi dengan perangkat kewilayahan untuk menindaklanjutinya, kami koordinasi ke Kelurahan untuk menentukan jadwal respon dengan penyisiran dan vaksinasi,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.