Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perayaan HUT ke-74 Hari Kemerdekaan India di Bali Berlangsung Sederhana

Bali Tribune/ Konjen India Prakash Chand saat membacakan pidato Presiden India, Ram Nath Kovind.
Balitribune.co.id | Denpasar - Dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, beberapa tamu undangan dan para anggota komunitas India di Bali (dalam jumlah sangat terbatas) tampak tertib saat mengikuti rangkaian upacara perayaan HUT ke-74 Hari Kemerdekaan India yang digelar di Kantor Konsulat Jenderal India, Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, akhir pekan lalu. Jalannya upacara singkat perayaan tersebut juga dilakukan secara virtual melalui live streaming ke media sosial. 
 
Konsul Jenderal (Konjen) India di Bali, Prakash Chand, berkesempatan mengibarkan langsung bendera nasional India. Dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan India "Jana Gana Mana", yang ditulis oleh peraih Nobel dan penyair terkenal Rabindranath Tagore, serta lagu-lagu patriotik lainnya juga turut diperdengarkan dalam acara tersebut.
 
Prakash Chand juga membacakan pidato Presiden India, Ram Nath Kovind, yang diawali penyampaian rasa penuh syukur mengenang para pejuang kemerdekaan dan para martir yang mengorbanankan jiwa raganya guna mewujudkan India menjadi negara merdeka. Dalam pidatonya, Presiden India juga menyebut Bapak Bangsa, Mahatma Gandhi sebagai cahaya penuntun kesuksesan India untuk mereformasi masyarakat India dari semua ketidakadilan. 
 
Dengan memperkenalkan "Pradhan Mantri Garib Kalyan Yojana", pemerintah telah membantu jutaan orang untuk mencari nafkah, dan mengurangi dampak hilangnya pekerjaan, dislokasi dan gangguan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Dibawah cakupan skema "One Nation - One Ration Card", program distribusi makanan gratis terbesar di dunia, pemerintah menyediakan bahan makanan gratis bagi yang membutuhkan. 
 
Juga berkomitmen untuk memperhatikan orang-orang India yang terdampar di berbagai belahan dunia, pemerintah telah memulangkan lebih dari 1 juta orang India dibawah "Misi Vande Bharat". India berada di garis depan dalam mengembangkan strategi regional dan global untuk tindakan yang efektif terhadap pandemi. 
 
Perayaan ini dimeriahkan dengan penampilan virtual Dr Pompi Paul, guru tari Svami Vivekananda Cultural Center (SVCC) Bali melalui video yang membawakan Tari Odissi dari puisi yang ditulis oleh Manohar Puri, Direktur SVCC Bali, yang dinyanyikan oleh penyair ternama Gajendra Salanki. Penampilan kedua juga dibawakan Dr Pompi Paul bersama penari Bali Malissa Florance Schillevoont dalam tarian lagu nasional India "Vande Mataram".
 
Pidato kepada bangsa India oleh Perdana Menteri Narendra Modi dari Red Fort juga disiarkan langsung di Konsulat dan dibagikan ke media sosial. Perayaan melalui live streaming tersebut diikuti oleh berbagai anggota komunitas India secara virtual dan mereka saling membagikan semangat kebangsaan. 
wartawan
Djoko Moeljono
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.