Diposting : 30 June 2018 17:30
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali kini tengah mempersiapkan para kenshi yang nantinya diturunkan ke ajang Pra-PON dan PON XX/2020 Papua melalui berbagai event, salah satunya Kejuaraan Shorinji Kempo Terbuka Mangupura Cup Badung 2018.
“Pada Kejuaraan Shorinji Kempo Terbuka Mangupura Cup Badung ini kami mencari kenshi-kenshi dari Pengkab dan Pengkot Perkemi seluruh Bali berkualitas yang memang pantas mewakili Bali ke ajang Pra-PON maupun PON nanti,” kata Ketua umum Pengprov Perkemi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, Jumat (29/6).
Ditemui di sela-sela pembukaan Kejuaraan Shorinji Kempo Terbuka Mangupura Cup Badung 2018 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Suwarjoni Astawa mengatakan, bagi kenshi dari seluruh kabupaten dan kota di Bali yang berhasil meraih prestasi di ajang ini nantinya bakal masuk pemusatan latihan Perkemi Bali sebelum dikirim ke Pra-PON untuk meraih tiket PON XX.
Karenanya, Suwarjoni Astawa berharap kepada peserta kejuaraan khususnya kenshi dewasa dari Pengkab dan Pengkot Perkemi se-Bali untuk benar-benar tampil maksimal dan penuh sportivitas sehingga meraih prestasi maksimal. Dia menambahkan, kenshi-kenshi Bali telah berlatih dengan baik sebelum turun di Mangupura Cup dan saatnya di kejuaraan yang menjadi ajang pencarian atlet Pra-PON dan PON ini mereka mesti menunjukkan kualitasnya.
“Jadi, Kejuaraan Shorinji Kempo Terbuka Mangupura Cup Badung 2018 ini juga sebagai ajang mengukur sejauhmana hasil dari pelatihan yang telah dijalani para kenshi dari seluruh daerah di Bali, mengingat peserta kejuaraan ini datang dari 42 kota dan kabupaten di Indonesia,” demikian Nyoman Suwarjoni Astawa.
Kejuaraan yang akan berlangsung hingga 1 Juli mendatang diikuti 550 kenshi dengan memperebutkan 35 medali emas, 35 medali perak dan 46 medali perunggu. Sedangkan nomor yang dipertandingkan meliputi 6 nomor randori putra, 5 nomor randori putri, 18 nomor embu berpasangan dan 6 nomor embu beregu.
Menurut Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, cabang olahraga lain juga perlu menggelar kejuaraan seperti yang dilakukan Perkemi Bali ini dengan mengundang atlet-atlet dari provinsi lain untuk mengukur kemampuan atlet Bali terlebih kian dekatnya gelaran Pra-PON dan PON.
“Sehingga selain untuk mengasah dan mempersiapkan atletnya ke ajang Pra-PON maupun PON, kita tidak perlu jauh-jauh mencari lawan tanding ke luar Bali. Dengan cara seperti ini, prestasi olahraga kita secara keseluruhan akan lebih baik,” pungkas Suwandi.