Perkuat Pelayanan Kesehatan, DPRD Badung Dorong Pemkab Tingkatkan Kerjasama Dengan RS Unud | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 27 Januari 2025
Diposting : 13 December 2024 12:18
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / Wakil Ketua II DPRD Badung Made Wijaya.

balitribune.co.id | MangupuraWakil Ketua III DPRD Badung I Made Wijaya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung memperkuah kerjasama dibidang layananan kesehatan dengan Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud).
Hal ini penting untuk memberikan pelayanan maksimal bagi warga Badung khususnya yang berada di wilayah Badung selatan seperti di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan. Mengingat dua wilayah itu cukup jauh dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada yang ada di Kelurahan Kapal, Mengwi.

Disamping itu, menurut Wijaya RSD yang dulu dikenal dengan RS Kapal itu juga memiliki daya tampung yang terbatas. Sehingga kerjasama dengan RS Unud untuk melayani masyarakat Badung selatan cukup penting.

"Kerjasama Pemkab Badung dengan RS Unud yang selama ini sudah terjalin dengan baik kami harp ditingkatkan lagi," ujar Wijaya belum lama ini.

Melalui kerjasama ini politisi Gerindra ini berharap pelayanan dibidang kesehatan untuk masyarakat Badung semakin baik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Badung dari utara sampai selatan.

“RSD Mangusada, lokasinya bagi keluarga besar kita yang ada di Kuta Selatan dan Kuta terlalu jauh. Selain itu daya tampung untuk pasien juga sedikit kewalahan karena saudara-saudara kita yang ada di Petang, Mengwi, Abiansemal bahkan dari Tabanan banyak yang berobat ke RSD Mangusada,” katanya.

Keberadaan RS Unud, lanjut dia bisa difokuskan untuk masyarakat di Badung Selatan. Jangan sampai ada jawaban dari Rumah Sakit Unud yang menyatakan penuh ketika masyarakat memerlukan rawat inap. "Sekali lagi kami harapkan RS Unud bisa mengakomodir masyarakat yang memerlukan rawat inap,” harapnya.

Sejauh ini menurut politisi yang akrab disapa Yonda itu, gema RS Unud masih kurang di masyarakat meski dari lokasi sangat strategis untuk masyarakat yang berada di Badung Selatan.

“Ini harus menjadi pemikiran kita bersama dalam mencari solusi. Perlu diingat dulu RS Mangusada juga sepi pengunjung, namun sekarang menjadi rumah sakit yang cukup dipercaya masyarakat. Apa pun menjadi kekurangan RS Unud dalam upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat harus menjadi perhatian Pemkab Badung melalui OPD terkait. Hal ini menjadi sangat penting selam Pemkab Badung belum mampu mewujudkan pembangunan rumah dakit di Badung selatan,” pungkasnya.