Nusa Dua, Bali Tribune
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengapresiasi program Perpustakaan Seru ( Perpuseru ) untuk bisa menarik minat masyarakat untuk lebih rajin mengunjungi perpustakaan. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Penguatan Komitmen Pengembangan Perpustakaan Yang Berkelanjutan untuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, di The Westin Resort Nusa Dua, Kamis (14/4). Menurutnya, ilmu hal yang sangat penitng dan media yang paling lumrah menyediakan ilmu adalah buku. Jadi dia berpesan kepada semua peserta agar bisa menggerakkan masyarakat untuk terus mengejar ilmu serta melatih ilmu yang telah didapat. “Jadi idealnya, jika ada waktu alangkah baiknya membaca, cari ilmu kemana pun juga. Saya harap masyarakat juga bisa seperti itu,” pintanya.
Telebih menurutnya perkembangan teknologi semakin canggih, sehingga ilmu yang tersedia bukan hanya di buku saja, perangkat elektronik juga bisa menyediakannya. Maka dari itu, dia minta masyarakat agar lebih pintar memadukan keduanya. Diharapkannya ke depan, masyarakat kita jangan sampai juga tergagap akan teknologi. “Saya membayangkan kelak dunia ini akan menjadi sharing community, dan kita akan menjadi salah satu bagiannya. Jika kita tidak bisa ambil bagian, kita akan kalah, maka itulah pentingnya kita cari pengetahuan sebanyak-banyaknya,” jelasnya. Dia juga menjelaskan, Bali hanyalah 0,29% dari total wilayah Indonesia. Jumlah penduduk Bali yang hampir 5 juta ditambah dengan jumlah wisatawan yang berkunjung tiap harinya berjumlah 5 juta juga, diperlukan SDM yang berkualitas untuk mengelola. “Bayangkan hampir 10 juta orang yang harus pemerintah layani tiap hari, kita harus pikirkan makanan mereka, kebutuhan mereka yang lainnya juga seperti air dan lainnya. Jika kita tidak perhitungkan program dengan matang, bisa tidak terurus Bali ini. Di sinilah pentingnya ilmu pengetahuan,” imbuhnya. Ditambahkannya, program-program unggulan pemprov Bali merupakan buah dari perencanaan yang matang dan hasil dari pembacaan literatur yang panjang, bukan keputusan kilat semata.
Sementara itu, Direktur Program Perpuseru, Erlyn Sulistyaningsih menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi dengan Coca-Cola Foundation Indonesia dan didukung juga oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat yang memberikan pelayanan berbasis teknologi, informasi dan komunikasi untuk masyarakat. Menurutnya, beberapa dampak nyata yang sudah dirasakan melalui program ini adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diantaranya, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan prestasi pendidikan, meningkatkan pengetahuan kesehatan, sebagai media aktualisasi diri, terciptanya peer support group di antara masyarakat, menyalurkan hobi, serta pengembangan usaha di masyarakat. Maka dari itu, dia berpandangan bahwa pengembangan perpustakaan sangatlah penting, dan pengembangan yang luas akan memberikan dampak bagi masyarakat yang lebih luas lagi. “Masyarakat membutuhkan akses terhadap informasi untuk membantu mengembangkan dirinya dan meningkatkan kualitas hidupnya,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, diberikan juga penghargaan bagi daerah-daerah yang telah berhasil mengembangkan perpustakaannya melalui anggaran sendiri, bukan bantuan dari pihak lain.