BALI TRIBUNE - Dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Sadar Subsidi LPG ke seluruh masyarakat, PT. Pertamina (Persero) Marketing Branch Office Denpasar menggelar Kegiatan Sosialisasi Produk LPG Non PSO/Non Subsidi di Bale Banjar Busung Yeh Kauh, Kelurahan Pemecutan, Denpasar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat pada umumnya tentang produk LPG yang tidak bersubsidi. Seperti yang diketahui bahwa produk LPG yang disubsidi oleh Pemerintah hanyalah Tabung LPG 3 Kg saja, sedangkan Tabung LPG dengan merk dagang ‘ELPIJI’ kemasan 12 dan 50 Kg serta ‘Bright Gas’ kemasan 5.5 dan 12 Kg merupakan produk non subsidi yang dijual dengan harga keekonomian,” jelas Manager Sales Eksekutif PT Pertamina Marketing Branch Denpasar, Rainer Gultom yang ditemui disela acara, Senin (10/7).
Dalam acara ini disampaikan bahwa produk LPG Non PSO resmi Pertamina memiliki seal cap bersticker hologram dan barcode yang dapat dipindai dengan perangkat smartphone untuk mengetahui tabung tersebut diisi di Stasiun Pengisian dan (Pengangkutan) Bulk Elpiji (SP(P)BE) resmi Pertamina. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui tabung yang dibeli adalah produk resmi Pertamina.
“Varian kemasan baru dari produk LPG merek Bright Gas kini hadir yang lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Dengan berbagai keunggulannya, produk ini dilengkapi dengan fitur tabung yang lebih aman dan lebih menjamin kualitas dan isi LPG dalam tabung,” katanya, seraya menambahkan dalam sosialisasi kali ini Pertamina bersama dengan agen-agen LPG Non PSO Bali akan melaksanakan kegiatan ini ke seluruh wilayah Bali dan bekerjasama dengan banjar – banjar dan para Kelihan hingga bulan November mendatang.
“Semua agen akan mendapat giliran dalam mensosialisasikan bright Gas ke masyarakat dan kali ini yang mendapat giliran pertama yaitu PT Liqtro, kemudian disusul agen lainnya,” sebut Rainer. Sedangkan dari tempat yang sama Kepala Lingkungan Banjar Busung Yeh Kauh, Ketut Mulya yang juga elpiji di wilayahnya, didampingi Bendahara Banjar, Wayan Suparma menyambut baik sosialisasi yang dilakukan Pertamina.
Diakui Mulya, selama ini masyarakat belum begitu mengenal apa itu Bright Gas, dia berharap dengan adanya kegiatan yang dikemas dalam arisan PKK, minimal ibu ibu bisa tahu akan keberadaan Bright Gas. “Saya sendiri sebagai pangkalan sebelumnya juga telah mensosialisasikan Bright Gas, tapi dengan tuun langsungnya Pertamina lebih bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk beralih ke Bright Gas,” sebutnya.