Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perusahaan Pengembangan Pariwisata Konsepkan Tradisi Dikemas menjadi Atraksi

Bali Tribune/ TRADISIONAL - Lawar adalah kuliner Bali yang diproses melalui cara tradisional atau Mebat

balitribune.co.id | Tabanan - Masyarakat di Pulau Bali memiliki berbagai tradisi unik yang diwariskan secara turun temurun oleh para pendahulunya. Tradisi tersebut berpotensi untuk menjadi daya tarik wisata. Managing Director Perusahaan Pengembangan Kawasan Pariwisata, I Gusti Ngurah Ardita beberapa waktu lalu di Tabanan mengatakan, dalam industri pariwisata yang menjadi daya tarik adalah alam, budaya, tradisi.  "Kadang-kadang tradisi dan budaya menempel menjadi satu, kemudian infrastruktur lingkungan yang ada. Nah, kalau tradisi ini disajikan sebagai atraksi, maka akan sangat menarik," ucapnya.  Menurut dia, salah satu tradisi kuliner yang sudah dikenal adalah Mebat atau proses membuat makanan dengan cara tradisional Bali seperti menu lawar yang dilakukan secara gotong royong bersama keluarga maupun dengan kelompok desa. Di perdesaan di Bali, tradisi ini masih tetap dilakukan baik pada saat acara perkawinan, Odalan di Pura, Penampahan Galungan dan Kuningan serta momen lainnya.  "Atraksi kuliner di Bali yang bisa diangkat itu Mebat. Sebuah tradisi di Bali yang kita kenalkan kepada wisatawan," cetus Ardita.  Mantan General Manager Bandar Udara Internasional Lombok Praya ini mengatakan, apabila wisatawan dilibatkan langsung dalam tradisi Mebat, maka akan bisa menjadi sebuah cerita dan pengalaman untuk mereka. Momen saat Mebat yang memiliki keunikan tersebut kemudian akan diviralkan oleh wisatawan bersangkutan melalui foto maupun video.  "Seperti sekarang, kan bisa viral. Itu sesuatu yang baik untuk mereka (para wisatawan) yang bisa kita kemas menjadi atraksi wisata," katanya.  Dia berharap atraksi Mebat itu bisa disajikan di desa wisata. Tidak hanya atraksinya, dalam pengelolaannya pun desa wisata diharapkan profesional.  "Dalam artian, kita tidak menginginkan jika desa itu hanya menjadi objek. Yang kita inginkan atraksi yang ada di desa wisata dikemas dalam konsep wisata dan tentunya menghasilkan atau masyarakat mendapatkan kontribusi dari atraksi wisata itu dan alam yang ada juga bisa dinikmati masyarakat," harap Ardita. Dengan demikian, keberadaan desa wisata  tidak hanya sekadar dijadikan objek, kemudian ditinggal sedangkan yang menikmati hasilnya hanya yang membawa wisatawan saja. Dalam hal ini, pihaknya akan mengajak masyarakat mengelola desa wisata dengan konsep pengelolaan berdasarkan Tri Hita Karana. "Kami yang akan menyiapkan konsepnya, setiap atraksi harus bermanfaat bagi masyarakat. Kita kemas ini (atraksi-atraksi) menjadi destinasi wisata yang menghasilkan untuk masyarakat," tuturnya.  Selain atraksi, rumah inap milik warga juga akan dikemas lebih baik dengan status dibawah villa. Dengan menonjolkan potensi yang ada di desa sebagai atraksi wisata, tentunya tidak akan mengambil budaya dari luar di bawa ke desa wisata bersangkutan. "Kita akan bantu mempromosikan potensi di desa wisata seperti Mebat ini. Dengan tujuan masyarakat akan terbiasa terbangun, termotivasi dan memiliki value ada nilai rupiahnya. Kalau menghasilkan nilai yang baik tentunya konsep ini harus dipertahankan," imbuhnya. Disamping itu juga pentingnya kesadaran masyarakat agar terbiasa mengganti plastik sekali pakai dengan bahan alternatif yang ramah lingkungan. "Selain mengandalkan atraksi wisata, masyarakat di desa wisata juga harus terbiasa dengan pola hidup bersih bebas dari sampah plastik," tutupnya. (u)

wartawan
Ayu Eka Agustini

Kepala BNN RI Puji Kepemimpinan Gubernur Koster, Siap Sinergi Tekan Peredaran Narkotik

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom  mengapresiasi keteguhan Gubernur Bali dalam menjaga Bali tetap aman, tertib, dan bersih dari narkotika. Ia memuji kepemimpinan Gubernur Koster yang luar biasa dan berhasil memulihkan perekonomian Bali dengan sangat cepat pasca pandemi serta menjaga Bali sebagai wajah terdepan Indonesia di mata pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Kedua Operasi Patuh Agung 2025, Polresta Denpasar Tindak 75 Pelanggar

balitribune.co.id | Denpasar - Polresta Denpasar kembali melakukan penindakan dalam  Operasi Patuh Agung 2025 yang digelar di kawasan traffic light Simpang Mahendradatta – Jalan Buana Kubu Denpasar Barat, Selasa (15/7). Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Atmojo dan melibatkan sejumlah personel Satlantas Polresta Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kepala BNN RI Berikan Kuliah 1000 Mahasiswa di Bali, Fokus Pada Pembentukan Karakter

balitribune.co.id | Denpasar - Kampus diminta lebih proaktif sebagai lembaga akademik, yang menjamin moral anak bangsa secara berkualitas. Permintan ini disampaikan Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom saat memberi kuliah umum kepada lebih dari 1000 mahasiswa Bali di Auditorium Universitas Udayana Jimbaran, Selasa (15/7).

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara Teken MoU dengan CityNet Asia Pacific, Denpasar Siap Jadi Tuan Rumah Excom Meeting ke-45

balitribune.co.id | Denpasar -  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan  CityNet Asia Pacific, terkait dengan penyelenggaraan Executive Committee Meeting (Excom Meeting) CityNet Asia Pacific ke-45 Tahun 2025, yang akan berlangsung pada 26 - 28 Oktober mendatang di Kota Denpasar. Penandatanganan ini dilakukan secara virtual, dari Kantor Walikota Denpasar, Jumat (11/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tampil Memukau, Taksu Mandala Ungasan Hadirkan Legong Kreasi Manohara di PKB Ke-47

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Taksu Mandala dari Banjar Wijaya Kusuma, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, tampil memukau dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (14/7). Membawa semangat pelestarian dan inovasi, duta seni Badung ini menampilkan rangkaian tabuh dan tari klasik serta kreasi baru yang sarat makna budaya.

Baca Selengkapnya icon click

Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa Tampilkan Janger Tradisi Remaja di PKB 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Kesenian Janger sebagai tari pergaulan muda mudi Bali kembali dihadirkan di panggung Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. Kali ini, duta Kabupaten Badung menerjunkan Sanggar Seni Wredaya Muni, Desa Adat Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan tampil dalam Utsawa (Parade) Janger Tradisi Remaja di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (14/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.