Pimpin Apel Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jembrana Dorong Tingkatkan Kualitas Kepemudaan | Bali Tribune
Diposting : 28 October 2024 19:14
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / INSPEKTUR - Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024 di Kabupaten Jembrana.

balitribune.co.id | NegaraHari Sumpah pemuda ke 96 juga diperingati di Kabupaten Jembrana. Pemerintah Kabupaten Jembrana memperingati hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan menggelar Upacara Peringatan dengan pengibaran Bendera Merah Putiha.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar di Lapangan Pecangakan Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Senin (28/10). Upacara tersebut dipimpin oleh Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, sebagai Inspektur Upacara, sementara I Made Prabhawa Kamajaya Ketua Bidang VIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jembrana, menjadi Pemimpin Upacara.

Upacara tersebut berjalan khidmat. Peserta upacara yang terdiri dari jajaran Forkopimda Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, TNI, Polri, instansi vertical, ASN Pemkab Jembrana, PGRI, sejumlah organisasi kemasyarakatan, dan pelajar serta kalangan pemuda tampak antusias mengikuti jalannya upacara. Keputusan Konggres Pemuda Tahun 1928/Sumpah Pemuda bergema saat upacara.

Sesuai petunjuk Peringatan dari Pemerintah Pusat, Hari Sumpah Pemuda kali ini juga mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya. Tema nasional ini memberi pesan kepada segenap komponen Bangsa Indonesia untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.

Pjs Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara yang membacakan sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik (Menpora) Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo menekankan pentingnya nilai-nilai Sumpah Pemuda 1928. Dikatakannya nilai-nilai Sumpah Pemuda memiliki nilai strategis untuk memperkuat kesadaran dan karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan yang cepat.

Sumpah Pemuda dikatakannya harus menjadi pijakan, “nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi muda. Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengung-dengungkan untuk menguatkan karakter bangsa,” ujarnya. Terlebih peringatan ini juga bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mewujudkan target pembangunan jangka menengah dan panjang menuju Indonesia Emas 2045.

Pemuda Indonesia diharapkan berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan. Termasuk agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dijalankan secara universal. “Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” tandasnya.