BALI TRIBUNE - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus menggelar Masa Orientasi Fungsionaris (MOF) dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Periode 2017 - 2018. Dua kegiatan ini, dibuka secara resmi dalam Sidang Kehormatan, di Margasiswa PMKRI, Jalan Thamrin Denpasar, Kamis (27/7).
Menurut Ketua Presidum PMKRI Cabang Denpasar, Efraim Mbomba Reda, baik MOF maupun Rakercab merupakan ruang bagi DPC PMKRI Cabang Denpasar untuk memperdalam kapasitas sebagai fungsionaris serta merumuskan program kerja hasil rekomendasi maupun ketetapan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) Juni lalu.
"MOF akan dilaksanakan tanggal 27 - 28 Juli, dilanjutkan dengan Rakercab pada tanggal 29 Juli 2017," jelas Efraim.
Untuk MOF dan Rakercab ini, pihaknya mengusung tema 'Terwujudnya PMKRI yang Kritis, Responsif dan Solutif'.
"Tema ini diangkat, mengingat kader PMKRI dididik untuk bersikap kritis, responsif dan solutif. Itu merupakan sesuatu yang mutlak, mesti meresap dalam diri setiap kader," ujar Efraim.
Dengan demikian, lanjut mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa ini, maka PMKRI akan lebih efektif bersinergi dalam mengadvokasi persoalan - persoalan sosial ke depan.
"Hanya mahasiswa yang bersih dari kalkulasi politik. Kita hanya punya idealisme dan imaji yang baik untuk Indonesia. Oleh karena itu, idealisme yang kita miliki harus terkonsolidasi secara baik, saling bersinergi, agar persoalan - persoalan yang ada saat ini mampu kita selesaikan bersama - sama," pungkas Efraim.