Pohon Bertumbangan, BPBD Kerja Marathon | Bali Tribune
Diposting : 6 December 2021 16:46
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas melakukan evakuasi bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang, Senin (6/12)

balitribune.co.id | GianyarLaporan bencana di puluhan titik dalam waktu hampir bersamaan, membuat Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD Gianyar pun harus kerja marathon, Senin (6/12). Terlebih  sebagian besar pohon melintangi jalan dan lainnya menimpa rumah dan pura yang artinya semua prioritas.

Syukurnya, koordinasi lintas sektor berjalan efektif,  secara berpencar, aparat Kepolisian, TNI dan masyarakat pun bersinergi. Hingga Senin (6/12) siang sejumlah akses jalan yang tertutup  dapat dibuka kembali.

Dari data yang dihimpun Bali Tribune, laporan bencana yang masuk ke BPBD didominasi pohon tumbang yang sebagian besar melintangi badan jalan sehingga menutup akses.
Diantaranya di Jalan Sri Wedari, Taman Kaja Ubud, pohon Albesia menutup rapat badan jalan. Di Banjar Pengembungan, Pejeng Kangin, Tampaksiring, pohon Albesia tumbang nenimpa kabel telkom serta menutupi akses jalan. Tak jauh dari Pangembungan, pohon nangka dan pohon kelapa tumbang menutupi akses jalan di Banjar Cagan, Pejeng Kangin, Tampaksiring.

Loncat ke Desa Sebatu, pohon enau tumbang juga melintangj badan jalan. Sedangkan Pohon Tumbang di Desa Buahan langsung ditangani warga dengan bergotong royong sehingga akses jalan langsung bisa dibuka.

Sementara di Banjar Gagah, Tagallalang, pohon tumbang menimpa rumah warga. Di desa Buruan, Blahbatuh, Dahan pohon pule tumbang menimpa candi Pura Dalem Buruan dan menimpa kabel Telkom serta menutupi setengah akses jalan raya Buruan.

Tanah longsor terpantau di Banjar Bukit Batu, Sampalan Gianyar dan Banjar Cagan, Pejeng Kangin. "Itu hanya beberapa laporan yang masuk, dari informasi beberapa titik belum dilaporkan, karena ditangani secara mandiri oleh masyarakat setempat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Prasasta menyebutkan, sejak Pagi subuh, pihaknya sudah menyebarkan anggotanya ke sejumlah titik untuk memastikan pohon yang melintangi badan jalan segera tertangani. Kali ini sebutnya, karena sebagian besar tumbangan pohon menutupi badan jalan, pihaknya harus kerja marathon dibantu instansi terkait lainnya.

"Beberpa titik di tangani langsung oleh aparat kepolisian dan TNI.  Kami juga mengapresiasi pihak aparatur desa yang secara mandiri melakukan penanganan dengan melibatkan masyarakatnya," terangnya.

Dari laporan sementara, pihaknya memastikan tidak ada korban luka-luka maupun  jiwa dalam musibah ini. Namun untuk kerugian material masih didata. "Karena kondisi masih hujan.

Kami menghimbau masyarakat yang sedang berkendara agar menghindari jalur yang rawan pohon tumbang dan tebing longsor," wantinya.