Program Bedah Desa Pemkab Klungkung Dilirik Ponorogo | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 16 February 2019 22:49
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ STUDI BANDING - Program bedah desa Pemkab Klungkung dijadikan rujukan studi banding Pemkab Ponorogo.
Bali Tribune, Semarapura - Program Bedah Desa model Pemkab Klungkung rupanya menjadi magnit pemkab lain di Indonesia. Salah satunya yang melirik program ini yaitu Pemkab PonorogoProgram inovasi Pemkab Klungkung yakni Bedah Desa menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 
 
Kabupaten yang posisinya berada paling barat dari Provinsi Jawa Timur ini ingin mengetahui dan mempelajari lebih dalam program inovasi gagasan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dengan melakukan studi tiru ke Kabupaten Klungkung, Jumat (15/2).
 
Rombongan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono diterima Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra di ruang rapat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana, Wayan Suteja, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, A.A Ngurah Kirana, Dinas Pariwisata Klungkung dan instansi terkait.
 
Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dihadapan rombongan menjelaskan gambaran umum Kabupaten Klungkung. Kabupaten dengan empat kecamatan dan satu-satunya kabupaten yang memiliki wilayah kepulauan ini telah berhasil meraih berbagai penghargaan. Dibawah kepemimpinan I Nyoman Suwirta dan I Made Kasta selaku Bupati dan wakil Bupati, Kabupaten Klungkung menciptakan berbagai program inovasi yang beberapa diantaranya telah diakui nasional.
 
Satu program inovasi yang diciptakan untuk mengetahui kondisi dan situasi di masyarakat adalah program bedah desa. Di hadapan rombongan, Sekda Putu Winastra menggambarkan program inovasi ini. “Jadi melalui bedah desa ini kita turun untuk menginventarisir permasalahan dan potensi di desa,” jelasnya dihadapan rombongan.
 
Meski tidak serta merta bisa menyelesaikan masalah, tetapi melalui bedah desa setidaknya pemerintah mengetahui kondisi data dan fakta dilapangan. “Penanganan masalah yang kita temui bisa dilakukan dengan skala penanganan jangka pendek, menengah dan penanganan jangka panjang,” sebutnya.
 
Sekda Ponorogo Agus Pramono menyebutkan kunjungannnya ke Kabupaten Klungkung adalah untuk melakukan studi tiru terkait program pemerintah yang telah berjalan di Kabupaten Klungkung. Beberapa program yang akan dipelajari yakni pengembangan desa wisata, pengelolaan BUMDes, penanganan sampah dan pemerintahan desa. “Satu yang menarik yang ingin kami pelajari juga adalah program bedah desa ini,” sebutnya.