Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Prokopim Setda Denpasar dan Forward Wisata Budaya ke Candi Cetho

Bali Tribune / BERKUNJUNG - Prokopim Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar saat berkunjung ke candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/10).

balitribune.co.id | Surakarta - Kegiatan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM dan Fasilitasi Komunikasi Pimpinan  Pemkot Denpasar khususnya Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar (Forward) ke Surakarta, Jawa Tengah berlanjut hari kedua pada Jumat (11/10).

Kalaupun dihari pertama, Kamis (10/10) kegiatan berupa tatap muka bersama Asisten Administrasi Umum Setda Kota Surakarta, Hery Mulyono didampingi Kepala Bagian Prokopim Setda Kota Surakarta, Sulistiarini, maka dihari kedua kegiatan dikemas dalam bentuk wisata budaya. Berkunjung ke Candi Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana mengatakan, dipilihnya Candi Cetho sebagai salah satu lokasi wisata budaya lantaran candi ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, terbukti ditetapkan sebagai cagar budaya dan dilindungi oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2010.

“Salah satu daya tarik Candi Cetho adalah sebagai tempat ibadah Kerajaan Majapahit buat tolak bala ataupun ruwatan. Karenanya kami mengajak teman media dan prokopim melihat langsung suasana candi bercorak Hindu Ini,” ungkap Cokorda Sudarsana.

Berdasarkan informasi dari warga setempat, Candi Cetho paling banyak dikunjungi wisatawan dari Bali. Wisatawan Bali meyakini Candi Cetho merupakan salah satu peninggalan leluhur. Mereka datang biasanya untuk wisata rohani dan melakukan persembayangan. 

Pemkot Denpasar khususnya Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar (Forward melaksanakan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan yang menyasar Pemerintah Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut secara khusus untuk mempelajari kemitraan dan tata kelola media kehumasan. Selain itu, beberapa tema pendamping juga menjadi isu strategis dalam pelaksanaan kegiatan ini, yakni penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem dan tata kelola persampahan.

wartawan
HEN
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.