Diposting : 22 May 2019 14:54
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Puluhan pelanggan baru di dua wilayah yakni Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku dan Dusun Palaktihing, Desa Landih Bangli belum bisa terlayani. Untuk bisa melayani para pelanggan yang masih tercecer tersebut kini pihak PDAM Bangli sedang melakukan perluasan jaringan.
Hal tersebut diungkapkan Plt direktur PDAM Bangli I Nyoman Terus Arsawan, Selasa (21/5). Menurut Terus Arsawan, pada tahun 2018 PDAM Bangli melakukan perluasan jaringan di Desa Bangbang dan Palaktihing dengan tujuan untuk dapat melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Total jumlah pelanggan untuk desa Bangbang mencapai 372 pelanggan dan Dusun Palaktihing 102 pelanggan.
Lanjut Terus Arsawan untuk pelanggan di desa Bangabng yang belum bisa terlayani sebanyak 38 pelanggan sementara untuk dusun Palatihing sebanyak 24 pelanggan. “Hampir sebagain besar pelanggan sudah terlayani tinggal beberapa saja yang belum,” jelas Terus Arsawan sembari menambahkan untuk bisa mengkaver seluruh pelanggan yang ada, kini pihaknya fokus pada perluasan jaringan. Untuk perluasan jaringan nantinya pengerjaannya akan dikebut sehingga dalam waktu dekat ini seluruh pelanggan sudah bisa menikmati air. “Dengan perluasan jaringan kemungkinan untuk jumlah pelanggan akan semakin meningkat,” sebutnya.
Sementara disinggung terkait pelayanan khususnya untuk unit Abuan, Kecamatan Susut, kata Terus Arsawan setelah dilakukanya penambahan debit air kini pelayanan sudah bisa berjalan optmal. Untuk unit Abuan yang mencakup Dusun Sala, Serokadan dan Abuan dengan jumlah946 pelanggan memanfaatkan sumber mata air Taman Beteng di Dusun Manuk, Desa Susut dan Songlandak, Desa Pengiangan, Susut. “Untuk sumber Taman Beteng menggunakan sistem grafitasi sedangkan untuk sumber mata air Songlandak menggunakan tenaga pompa,” ungkapnya.
Kata Terus Arsawan dengan penambahan debit air 1,5 liter per detik , maka pihaknya kini membuka ruang untuk pelanggan baru. “Untuk tahap awal kami buka bagi 100 calon pelanggan dan selanjutnya kami akan lakukan secara bertahap,” jelas Terus Arsawan. uni