balitribune.co.id | Amlapura - Arus mudik di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, mencapai puncakbya pada Minggu (8/4) atau pada H-3 Lebaran. Dimana pada puncak arus mudik ini, kepadatan arus lendaraan dan penumpang di areal pelabuhan sangan padat.
Manager PT ASDP Padang Bai, Agusman menyebutkan jika kepadatan arus kendaraan yang menyeberang telah padat mulai H-5 dan H-4 lebaran, dimana saat itu ribuan kendaraan roda dua dan ratusan mobil pribadi antre untuk menyeberang.
"Kami sudah meminta tambahan empat kapal untuk mengatasi kepadan arus kendaraan," ujarnya.
Ini ternyata cukup membantu, karena antrean kendaraan bisa dengan cepat teratasi. Hal senada juga disampaikan oleh Kapten. Idris Sardi, Nahkoda Kapal KMP Sindu Tritama yang menyebutkan jika puncak arus mudik di Pelabuhan Padang Bai telah terjadi pada Jumat malam atau pada H-5 lebaran.
"Kalau dilihat dari perkembangan saat ini yang sudah mulai melandai, menurut saya puncak arus mudik itu sudah terjadi pada H-5 pada Jumat malam lalu," sebutnya. Dikatakannya saat itu antrean kendaraan bahkan mengular hingga keluar areal pelabuhan, bahkan sampai di sepanjang jalur menuju pelabuhan karena areal parkir pelabuhan sudah tidam mampu menampung volume kendaraan pemudik.
Taoi melihat perkembangan pergerakkan arus kendaraan penyeberang, dirinya memprediksikan kepadan arus kendaraan penyeberang masih akan terjadi hingga H-2 Lebaran.
Sementara itu, berdasarkan data harian di Posko Terpadu Mudik Lebaran Pelabuhan Padang Bai, tercatat sebanyak 28.891 orang lebih pemudik yang telah menyeberang ke kampung halaman mereka melalui Pelabuhan Padang Bai, kendaraan roda dua sebanyak 8.716 unit dan mobil.pribadi sebanyak 1.238 lebih.