Rai Mantra Kunjungi Rumah Pramugari Musibah Sriwijaya Air | Bali Tribune
Diposting : 12 January 2021 06:46
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mengunjungi kediaman keluarga Pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak, Mia Trestiyani Wadu, Senin (11/1) di Kelurahan Panjer, Denpasar.
Balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengunjungi kediaman keluarga pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak, Mia Trestiyani Wadu (23), Senin (11/1) di Kelurahan Panjer, Denpasar.
 
Mia Trestiyani Wadu merupakan warga Kota Denpasar yang termasuk salah satu pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1) sore.
 
Kedatangan Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai dan Camat Denpasar Selatan Wayan Buda serta Lurah Panjer Made Suryanata, untuk memberikan dukungan moril dan menguatkan keluarga Mia.
 
Rai Mantra mengucapkan ikut berduka yang sebesar-besarnya kepada keluarga atas kejadian yang menimpa Mia  dan memberikan doa yang terbaik.
 
"Kami berharap semoga Mia segera ditemukan dan untuk keluarga agar tetap diberikan  ketabahan dan selalu mendoakan yang terbaik bagi Mia dan keluarga," ujar Rai Mantra.
 
Salah satu keluarga Mia, Yudi Irawan mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar karena sudah memberikan dukungan moril kepada keluarga. 
 
Mia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, pasangan Zet Wadu dan Ni Luh Sudarni.
 
"Harapan kami hanya ingin keberadaan Mia agar segera ditemukan yang hingga saat masih dalam usaha pencarian tim Basarnas dan terimakasi atas  perhatian  Pemerintah Kota Denpasar yang sudah memberikan dukungan moril dan menguatkan keluarga kami," ujar Yudi Irawan.
 
Seperti diketahui Mia Wadu merupakan alumni SMA Negeri 6 Denpasar dan SMP Negeri 9 Denpasar. 
 
Sebelum peristiwa naas itu terjadi, Sabtu (9/1) pekan lalu, menurut keterangan yang dihimpun, menyebutkan bahwa Mia menghubungi ayahnya Zet Wadu di Denpasar untuk membersihkan rumah. Sebab, katanya, ia rencana cuti bulan Januari ini dan berencana pulang ke rumah di kawasan Jl. Tukad Gangga Renon, Denpasar.
 
Mia sebenarnya ingin pulang pada Natal kemarin, tetapi karena dia tidak dapat cuti dari perusahaan sehingga rencananya diundur ke bulan Januari. 
 
Bapaknya juga sudah memenuhi permintaan Mia dan sudah merenovasi kamar. Tinggal menunggu kedatangannya saja. Namun jalan hidupnya berkata lain.