Raker Dewan Bahas Pengetatan Protokol Kesehatan di Pasar Galiran | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 04 Februari 2025
Diposting : 29 June 2020 23:10
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAKER - Dewan Klungkung gelar Raker dengan Eksekutif bahas pasca penutupan pasar Galiran.
Balitribune.co.id | Semarapura - Dengan banyaknya terjadi transmisi lokal  Covid-19 di Pasar Galiran, Klungkung menuai keprihatinan kalangan dewan Klungkung. Untuk menyikapi persoalan itu, Senin 29/6, Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Klungkung dipimpin Wakil Ketua Wayan Baru menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Sekda Ir Putu Gde Winastra, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan serta Dinas Perhubungan guna mengetahui operasional pasar sehubungan dengan pemberlakuan jam pasar yang baru di tengah era new normal.
 
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, pasca pasar galiran menjadi klaster penyebaran untuk transmisi lokal dilakukan penutupan pasar selama 3 hari guna memutus rantai penyebaran virus corona disesase (Covid-19) yang dibarengi dengan pembersihan dan penyemprotan cairan disinfektan diareal pasar serta rapid test dan swab test bagi para pedagang pasar.
 
Lebih lanjut di tengah situasi new normal seperti sekarang tentu menimbulkan perasaan yang was-was akan timbulnya kasus baru terutama bagi pedagang maupun pengunjung. Untuk itu rapat tersebut bertujuan untuk mengetahui serta memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik dalam pengoperasiannya kembali. Hal ini untuk untuk memangkas serta menghindari terjadinya transmisi lokal yang lebih luas lagi.
 
Dengan adanya sistem satu pintu seperti sekarang, tentu akan mempermudah dalam pengelolaan serta mengetahui ruang penyebaran Covid-19 di Pasar Umum Galiran. Ketua Komisi III DPRD I Wayan Mardana menambahkan, terlebih Kabupaten Klungkung telah melakukan tes rapid masal di pasar galiran. Menurut hemat kami hal serupa dapat diberlakukan pula pada tiap pasar tradisional sehingga upaya untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut tidak terkesan setengah-setengah. Sehingga dapat mengetahui jumlah OTG serta orang yang terpapar virus tersebut.
 
“Saya minta dan mempertegas kembali dalam hal pengamalan protap serta protokol kesehatan agar lebih diperketat di tiap-tiap pintu masuk pasar. Hal tersebut untuk mengantisipasi timbulnya kasus baru serta memutus mata rantai Covid-19 dari pasar Galiran ini,” ujar Wayan Baru seraya menutup rapat kerja ini.