Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Residivis Curi Sepeda Motor di Tiga TKP

Bali Tribune/ Hendra Pramana Putra





balitribune.co.id | Denpasar - Meski 8 bulan mendekam di dalam penjara karena kasus pencurian sepeda motor (curanmor), namun tidak membuat Hendra Pramana Putra (34) insaf dari dunia kejahatan.

Setelah menghirup udara bebas, warga Desa Dauh Peken, Tabanan ini kembali melakukan kejahatan yang sama. Bahkan, pria kelahiran Denpasar, 7 Agustus 1987 ini mencuri sepeda motor di tiga TKP berbeda di Denpasar.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan, penangkapan tersangka berkat laporan seorang korban, Selamet Sugito (29) dengan bukti laporan polisi nomor; LP-B/966/XI /2021 /SPKT SAT RESKRIM POLRESTA DPS/POLDA BALI.

Dalam laporannya, ia mengaku kehilangan sepeda motor di Jalan Pulau Maluku Gang IV, belakang Rimo Denpasar Barat, Jumat (29/10) pukul 12.45 Wita. "Berawal korban parkir sepeda motor di belakang Rimo untuk bekerja bersih-bersih ngangkut sampah pukul 11 00 Wita. Saat itu, korban mengangkut sampah ke dalam Rimo," ungkapnya.

Setelah selesai angkut sampah pada pukul 13.00 Wita, korban keluar nongkrong bersama tukang parkir dan melihat sepeda motor Vario DK 3810 EA sudah tidak ada. Korban sempat menanyakan kepada tukang parkir namun tidak tau dan korban sempat juga mencari-cari di seputaran TKP namun tidak diketemukan.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Mapolresta Denpasar. "Pelaku mengambil sepeda motor milik korban yang kuncinya masih nyantol," terang Sukadi.

Berdasarkan laporan polisi tersebut, anggota Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kanit I didampingi Kasubnit I Jatanras melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi terkait yang diduga pelaku berada di sekitar Jalan Made Gentuh Dalung, Kuta Utara, Kabupaten Badung. Berkat adanya informasi tersebut, team Resmob Polresta Denpasar kemudian menuju alamat tersebut dan mengamankan pelaku.

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Denpasar untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku. Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian sepeda motor di tiga TKP, yaitu di Jalan Pulau Maluku Gang IV belakang Rimo dan dua kali di areal parkir belakang RS Sanglah.

"Hasil pengembangan, ternyata pelaku ini merupakan residivis kasus curanmor. Dia pernah diamankan di Polres Tabanan dan divonis 8 bulan penjara pada tahun 2017. Rencananya, sepeda motor ini dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi sebelum dijual keburu ditangkap," ujarnya.

Selain meringkus pelaku, polisi juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario warna putih hasil curian di Jalan Pulau Maluku, satu unit sepeda motor Honda Scopy milik pelaku saat beraksi dan pakaian yang digunakan saat melakukan pencurian.

wartawan
Redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.