balitribune.co.id | Bangli - Keberadaan sampah yang menumpuk di Pasar Catur, Desa Catur, Kecamatan Kintamani,Bangli dan dikeluhkan masyarakat akhirnya diangkut pada Senin (15/4). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli mengerahkan 4 armada untuk menangakut sampah yang sudah menumpuk sejak dua tahun terakhir
Kepala DLH Bangli, Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya diminta bantuan untuk mengangkut sampah di Pasar Catur. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya menerjukan petugas lapangan dan truk pengangkut sampah. "Kami siapkan 4 truk pengangkut hari ini. Butuh waktu untuk mengakut samaph sebanyak itu, tenaga kami masih bekerja sampai siang ini,” jelasnya.
Selain sampah yang banyak, proses pengangkutan dilakukan secara manual sehingga perlu waktu. Pihaknya sendiri tidak tahu pasti sejak kapan sampah menumpuk di areal pasar tersebut. "Sampah-sampah yang diangkut, selanjutnya dibawa ke TPA Landih," kata Putu Ganda.
Putu Ganda menjelaskan jika layanan pengakutan sampah DLH tidak sampai di wilayah tersebut. Ke depannya jika diperlukan layanan, maka harus ada kerjasama. "Harus ada kerjasama dengan pihak yang menaungi/mengelola pasar. Ini berkaitan dengan anggaran operasional," ujarnya.