Santer Paket Raden Cahyo-Winuntara Akan Bertarung di Pilkada Bangli | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 06 Oktober 2024
Diposting : 7 July 2024 21:56
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / BALIHO - Raden Cahyo dan Gusti Winuntara terpasang di wilayah Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli.

balitribune.co.id | BangliSejak seminggu terakhir, di beberapa titik startegis di Bangli terpangpang baliho politisi Demokrat, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto berpasangan dengan Politisi Golkar, I Gusti Made Winuntara. Keberadaan baliho tersebut dikait-kaitkan jika nantinya pasangan ini akan mendapat rekomindasi untuk bertarung dalam Pilkada Bangli yang akan dihelat pada bulan November 2024 nanti.

Raden Cahyo yang merupakan tokoh muda nasional maju sebagai calon Bupati Bangli,sedangkan Gusti Winuntara sebagai calon Wakil Bupati Bangli. Ditemui di kediamanya, Gusti Winuntara  tidak menampik jika sudah banyak terpasang baliho dirinya bersama Raden Cahyo. Diakui jika ini adalah bagian dari survey yang dilakukan oleh partai. Menurut Ketua DPD Golkar Bangli ini  untuk mengusung calon dalam Pilkada Bangli, partai melakukan survey untuk mengetahui elektabilitas calon. "Survey dilakukan beberapa tahap, diawal survey perorangan. Berikutnya survey paket/pasangan calon," ungkapnya, Minggu (7/7).

Tokoh Golkar asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli ini menyebutkan jika survey perorang telah dilakukan. Kini masuk dalam proses survey paket/pasangan. “Survey paket sudah berjalan sejak beberapa hari yang lalu,” ujarnya.

Disinggung alasan berpaket dengan Raden Cahyo, pihaknya mengaku jika ini sebagai bentuk keseriusan dalam menyongsong Pilkada Bangli. Apalagi ada semacam warning dari DPP Golkar agar di satu daerah pelaksanaan Pilkada jangan sampai melawan kotak kosong. Menurutnya sejauh ini Raden Cahyo dan dirinya intens berkomunikasi, sementara calon lainnya yang sebelumnya mendaftar ke Golkar dinilai kurang greget. "Raden hanya ingin berpaket dengan saya, komunikasi berjalan dengan bagus,” ungkap Winuntara

Namun demikian, pihaknya menggaris bawahi jika ini baru sebatas survey. Yang menentukan calon yang nantinya diusung adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai. "Ini masih proses survey, hasil survey ini akan jadi dasar untuk pusat menurunkan rekomendasi. Setelah survey paket, akan ada juga survey oleh DPP. Tentu kami akan mengikuti setiap tahapan," jelasnya.