Denpasar, Bali Tribune
Lapangan Lumintang dikeluhkan warga lantaran kerap dijadikan tempat mesum. Menyikapi keluhan tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar akan meningkatkan pengawasan di kawasan tersebut.
Kasatpol PP Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengatakan, pihaknya akan menggandeng pihak Kepolisian, TNI, dan Linmas Desa Dauh Puri Kaja. “Selama ini Satpol PP Kota Denpasar bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Utara telah melakukan pengawasan dari pagi hingga malam. Namun, masih ada laporan ada yang menggunakan lokasi tersebut untuk berbuat tidak senonoh,” ujarnya, lewat saluran telepon, Senin (16/01/2017).
Selama ini, kata dia, pihaknya hanya menemukan anak muda kumpul-kumpul di sana. Dikatakan Wiradana, pengawasan akan diperketat untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Lapangan Lumintang dan menghindari pengunaan lapangan untuk hal-hal mesum. Wiradana mengatakan, Satpol PP Kota Denpasar bersama Tim Gabungan akan meningkatkan pengawasan dalam tiga shift setiap harinya.
Menurut Wiradana, jika dalam pengawasan nantinya terbukti ada yang melakukan hal yang tidak senonoh pihaknya akan mengenakan tindakan pidana sesuai dengan Perda No 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Tidak hanya itu, yang bersangkutan juga akan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Sebelumnya, pihak Satpol PP sendiri yang akan memberikan pembinaan kepada para pelanggar, jika ditemukan.
Dikatakan Wiradana, pelibatan pihak desa dalam pengawasan dinilainya akan efektif meredam aksi mesum di Lapangan Lumintang. Hal ini telah dibuktikan oleh Desa Sumerta Kelod yang berhasil melakukan pengawasan di Lapangan Renon sehingga di lapangan tersebut terhindar dari hal-hal yang tidak senonoh. Dia berharap masyarakat turut serta melakukan pengawasan agar tidak terjadi perilaku negatif di Lapangan Lumintang.*