Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sejumlah Kegiatan Internasional Berlangsung di Bali, Berbagai Pihak Antisipasi Wabah Cacar Monyet

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

balitribune.co.id | DenpasarPihak rumah sakit di Bali melakukan antisipasi wabah cacar monyet atau MongkeyPox (MPox). Seperti yang dilakukan Kesehatan Komando Daerah Militer (Kesdam) IX Udayana turun tangan dalam mengantisipasi potensi penularan wabah tersebut di pulau ini.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya upaya pemeriksaan kesehatan yang ketat serangkaian pertemuan penting High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Afrika Forum (IAF) yang berlangsung di Bali. Karumkit Tk. II Udayana Kolonel Ckm (K) Ni Gusti Putu Mariyanti, MARS, selaku Kepala Unsur Pendukung Medis Satgas Pamwil di Badung, Senin (2/9) mengatakan, 

Kesdam IX Udayana sebagai unsur pendukung medis yang tergabung dalam Satgas Pamwil bertugas mendukung kesehatan dan evakuasi medis peserta pertemuan HLF-MSP dan IAF ke-2 di Bali hingga kesehatan prajurit yang bertugas dalam pengamanan wilayah ring 2 dan ring 3.

Kata dia, terkait isu virus cacar monyet pihaknya juga telah mengantisipasi penanganan wabah virus tersebut dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan teliti, dari deteksi visual hingga pengukuran suhu tubuh. Pemeriksaan dilakukan mulai dari bandara sudah disiapkan alat pendeteksi suhu tubuh begitu juga di tempat-tempat (venue) kegiatan HLF-MSP dan IAF di Nusa Dua Kabupaten Badung.

Apabila dalam upaya pemeriksaan kesehatan tersebut, ditemukan seseorang mengalami demam maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan dan selanjutnya akan dilaksanakan diisolasi. "Hal ini untuk mengantisipasi tidak adanya sumber penularan kasus, mengingat sejauh ini di Bali yang selama ini belum ada temuan kasus cacar monyet," katanya. 

Ia mengharapkan dukungan dari seluruh elemen agar seluruh kegiatan pertemuan penting di Bali dapat berjalan aman dan lancar, serta semua personel yang terlibat dalam pengamanan tetap sehat. Sehingga dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik. 

Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Bali berlangsung pada 1 hingga 3 September 2024. IAF dan HLF MSP 2024 menjadi forum strategis yang mengedepankan kolaborasi antara Indonesia, negara-negara Afrika dan negara Global South lainnya dalam sejumlah sektor prioritas yang menjadi fokus utama, yakni transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, serta kerja sama pembangunan menghadirkan sekitar 1.500 delegasi.

wartawan
YUE
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.