Selang Gas Bocor, Satu Keluarga Tersambar Api | Bali Tribune
Diposting : 27 March 2020 22:25
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/DAPUR – Kondisi dapur yang terdapat tungku kayu bakar api menyambar selang tabung gas yang bocor.
balitribune.co.id | Negara - Salah satu keluarga di  Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan harus dirujuk ke IGD RSU Negara untu mendapat perawatan intensif setelah mengalami luka bakar yang serius akibat tersambar api.
 
Berdasarkan informasi, Jumat (27/3), warga tersambar api tersebut terjadi pada Kamis (26/3) petang. Saat itu sekitar pukul 18.00 Wita keluarga I Gusti Komang Gindia tengah berkumpul di dapur hendak makan malam bersama. Saat itu anaknya, Gusti Komang Adi Putra akan menghidupkan kompor gas, namun mengetahui terjadi kebocoran pada regulator tabung gas, anaknya langsung membawa tabung gas tersebut ke kamar mandi dan merendamnya hingga gasnya habis.
 
Pegawai kontrak Dinas PU Kabupaten Jembrana ini kembali mengambil tabung gas baru untuk pengganti dan dipasang pada regulator. Kendati menggunakan tabung gas baru, namun tetap terjadi kebocoran. Belum sempat menyalakan kompor gas, tiba-tiba kobaran api sudah menyambar. 
 
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Paramagita dikonfirmasi Jumat kemarin mengakui ada warga yang tersambar api tersebut. Menurutnya selain menggunakan kompor gas, korban juga menggunakan tungku kayu bakar. Dikatakannya, lokasi tabung gas tersebut berdekatan denga ruangan dapur berdingding bedeg  tersebut. “Api diperkirakan berasal dari tungku dapur yang terletak tigas meter di utara dapur,” ujarnya. 
 
Akibatanya belum sempat menikmati makan malam, tiga orang yang berada di ruangan dapur tersebut yakni Gusti Komang Gindia (66) serta kedua anaknya, Gusti Komang Adi Putra (36) dan I Kadek Meki Aditia Putra (7) menjadi korban sambaran api. Beruntung api bisa dipadamkan sehingga tidak membakar bangunan dapur. Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas I Pekutatan. Namun karena mengalami luka bakar yang lumayan serius, akhirnya ketiga korban dirujuk menggunakan ambulans ke IGD RSU Negara untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Mendapat laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung turun melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. 
 
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. “Selalu dicek, tabung, selang dan regulatornya, jangan sampai terjadi kebocoran. Juga lokasi dipastikan harus benar-benar aman sehingga tidak ada sumber api yang menyala saat penggantian tabung atau apabila terjadi kebocoran,” ujarnya. 
 
Korban mengalami luka bakar sehingga kini harus dirawat di RSU Negara, “Luka bakar pda korban disebabkan oleh kebakaran yang dipicu bocornya gas yangg disambar oleh bara api di tungku dapur,” tandasnya.