Serahkan BLT di Nusa Penida, Jadikan Pandemi sebagai Guru | Bali Tribune
Diposting : 22 October 2020 06:11
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ BLT - Bupati Suwirta serahkan BLT di Nusa Penida.
Balitribune.co.id | Semarapura - Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah diharapkan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh penerima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk tetap bertahan di tengah dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, masyarakat yang dulunya bertani maupun berkebun diharapkan kembali melakukan aktivitas tersebut. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat kembali menyerahkan BLT di Kecamatan Nusa Penida, Rabu (21/10). 
 
Bantuan dari APBD Kabupaten Klungkung itu diserahkan Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Sosial P3A, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Camat Nusa Penida, I Komang Widyasa Putra kepada warga di Desa Batukandik, Desa Batumadeg dan Desa Bunga Mekar. Mereka yang menerima bantuan ini adalah warga terdampak yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan belum pernah tersentuh bantuan apapun. "Manfaatkan bantuan ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yang dulunya bertani, berkebun mari kembali lakukan aktivitas itu," ujar Bupati Suwirta. 
 
Kepada masing-masing kepala dusun, Bupati Suwirta meminta untuk melakukan pendataan dengan benar. Jangan sampai nantinya ada warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan malah tercecer. Selain itu, untuk warga lansia yang kurang mampu dan tidak punya siapa-siapa lagi, Bupati Suwirta mendorong untuk dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesehatan Sosial (DTKS) sehingga warga ini bisa mendapat bantuan rutin dari pemerintah. Di hadapan penerima bantuan, Bupati Suwirta juga mengingatkan agar pandemi Covid-19 ini bisa dijadikan guru, jika nantinya kasus serupa terjadi lagi. 
 
Kepala Dinas Sosial P3A Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan BLT tahap I dari APBD Kabupaten Klungkung diserahkan kepada desa yang sudah siap dan sudah menyetorkan data secara lengkap. Masing-masing diserahkan di Desa Batukandik kepada 239 orang, Desa Batumadeg sebanyak 45 orang dan Desa Bunga Mekar sebanyak 243 orang. Sementara di Desa Klumpu sebanyak 4 orang dan Desa Sekartaji sebanyak 11 orang.