Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Si Poleng Ngayah Berkategori Sangat Baik

Bali Tribune/ SAMPAIKAN – Undiksa sampaikan hasil survey program Si Poleng Ngayah Polres Buleleng.
Balitribune.co.id | Singaraja -  Setelah meluncurkan produk layanan kepada masyarakat berupa  'Si Poleng Ngayah', Polres Buleleng menggandeng kalangan akademisi melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap produk layanan jemput bola itu ditengah pandemi Covid-19. Produk layanan 'Si Poleng Ngayah',meliputi pelayanan  perpanjangan SIM, penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan beberapa pelayanan lainnya termasuk penerimaan laporan pengaduan kehilangan. 
 
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja sebagi mitra Polres Buleleng dalam melakukan survei, Kamis (22/10), menyampaikan hasil survei yang dilakukan sejak program 'Si Poleng Ngayah' pertama kali dikenalkan Juli 2020 lalu. Survei dilakukan  ke desa-desa di tiap kecamatan  yang sudah pernah dilayani oleh program tersebut untuk mengetahui apakah kehadiran Si Poleng Ngayah ditengah-tengah masyarakat dapat diterima atau tidak.
 
Rektor Undiksha Singaraja Nyoman Jampel menyampaikan, hasil survei di hadapan Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, didampingi Pejabat Utama Polres Buleleng hingga jajaran Kapolsek. Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat sangat baik dengan asumsi, program tersebut diterima oleh masyarakat. Metode survei dengan menggunakan kuisioner indek kepuasan masyarakat (IKM) yang berisi beberapa indikator, baik itu persyaratan, prosedur, waktu penyelesaian, biaya, spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan dan sarana prasarana. Jumlah responden yang disadar sebanyak  531 dan tingkat akurasi sampel 85 persen. "Skor IKM Si Poleng Ngayah adalah 84,04 dalam katagori sangat baik," ungkap Nyoman Jampel.
 
Selain itu, sejumlah  saran disampaikan masyarakat, di antaranya informasi harus lebih luas, jam pelayanan diperpanjang, program dilaksanakan secara rutin terutama daerah jauh dari kota, pelayanan dipercepat, ada penurunan tarif di masa pandemi hingga permintaan agar sarana prasarana ditingkatkan.
 
Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, hasil survei yang dilakukan oleh Undiksha membuktikan program Si Poleng Ngayah cukup bisa diterima masyarakat dan akan dilanjutkan dengan menyasar semua desa di Buleleng. Sedangkan soal beberapa masukan dan saran dari masyarakat, Kapolres berjanji akan memperbaikinya. 
wartawan
Chairil Anwar
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.