Simulasi SOP Mantapkan Rencana 14 Oktober | Bali Tribune
Diposting : 10 October 2021 16:54
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / SIMULASI - saat simulasi wisatawan melakukan proses imigrasi setelah menjalani tes Swab PCR di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai
balitribune.co.id | KutaBandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah memastikan kesiapan menjelang pembukaan penerbangan internasional dengan melaksanakan simulasi alur kedatangan penumpang yang bersinergi bersama stakeholder terkait, Sabtu (9/10) di terminal kedatangan internasional bandara setempat, Kuta, Badung. Kegiatan simulasi berlangsung pukul 10.25 WITA dengan menyimulasikan rute Incheon Airport menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 871 mengangkut 90 penumpang. 
 
Pada proses simulasi seluruh penumpang melalui tahapan di area kedatangan dan menggunakan protokol kesehatan ketat. Adapun tahapan simulasi yang dilakukan saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diantaranya pemeriksaan suhu badan setelah turun dari pesawat. Dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen kesehatan, pengambilan sampel tes RT-PCR, pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, pemeriksaan bea cukai, menunggu hasil tes RT-PCR, pemeriksaan terakhir untuk transportasi dan akomodasi. Selanjutnya penumpang menuju area penjemputan untuk melanjutkan perjalanan ke hotel karantina.
 
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado mengatakan sesuai dengan rencana pemerintah untuk membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pengelola bersinergi bersama stakeholder terkait melakukan sejumlah persiapan untuk melancarkan rencana pembukaan tersebut.
 
"Hingga tiba saatnya dibukanya penerbangan internasional, kami sudah benar-benar siap melayani penumpang internasional tentunya dengan protokol kesehatan sebagai upaya mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Herry.
 
Ia menegaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap berpedoman pada keputusan pemerintah untuk memperhatikan tata cara pelaksanaan penanganan penumpang internasional sesuai regulasi yang ada utamanya penyediaan fasilitas RT-PCR, dan holding area bagi penumpang yang menunggu hasil RT-PCR.
 
Ia berharap, pembukaan penerbangan internasional dapat berjalan lancar, pasalnya bandara yang dikelolanya merupakan pintu gerbang awal masuk ke Pulau Dewata yang harus dijaga. Seiring dengan itu dilakukan penerapan protokol kesehatan ketat, agar Pulau Dewata kembali pulih seperti dulu.
 
Sekretaris Daerah Bali yang juga selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra memantau pelaksanaan simulasi penerimaan penumpang dari luar negeri. Kata dia, simulasi ini sebagai bagian dari persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara yang rencananya dimulai 14 Oktober 2021 mendatang.
 
"Simulasi melibatkan 90 peserta yang merupakan komunitas bandara, terdiri dari 88 dewasa dan 2 anak-anak. Penumpang memperagakan seluruh prosedur yang telah ditetapkan menjadi SOP kedatangan penumpang dari luar negeri di Bandara Ngurah Rai," katanya.
 
Penumpang dengan suhu badan 38 derajat Celcius atau lebih rendah, dapat melanjutkan proses selanjutnya. Sedangkan yang suhu badannya di atas 38 derajat Celcius, diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan. Apabila hasil observasi menunjukkan sehat, maka penumpang tersebut dapat melanjutkan proses berikutnya. 
 
Sebaliknya, jika hasil observasi menunjukkan yang bersangkutan tidak sehat, akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Ia berpendapat, simulasi menjadi bagian sangat penting untuk menguji standar operasional prosedur (SOP) yang telah dirancang dengan sangat baik di atas kertas. 
 
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Novie Riyanto menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan pengaturan sangat detail. Sehingga SOP di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa terlaksana dengan baik. “Kita akan atur sangat detail, termasuk pengaturan jam landing. Dalam proses pelaksanaannya nanti, kita terus pantau, berapa lama waktu riil yang dihabiskan untuk tahapan-tahapan mengacu pada SOP,” tuturnya.