Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Siswa Sederhana Wakili Bali ke Tingkat Nasional

lomba
I Putu Pranayoga Aditya (15)

Negara, Bali Tribune

Kendati tinggal di desa dan dibesarkan dalam kluarga sederhana, namun tidak menyurutkan niat I Putu Pranayoga Aditya (15) untuk selalu berkarya mengasah kemampuan dan meraih prestasi setinggi-tingginya.

Siswa kelas IX A SMP Negeri 1 Pekutatan ini berhasil mengalahkan sembilan pesaingnya dari kabupaten/kota yang ada di Bali dengan meraih emas sebagai juara I dibidang desain pada Festival Lomba Seni Siswa (FLS2) Provinsi Bali. Kini pelajar yang tinggal di Banjar Dauh Pangkung, Pekutatan ini melenggang maju bersaing melawan peserta lain dari 33 provinsi pada FLS2 Nasional yang akan digelar pada 28 sampai 3 Sepetember mendatang di Manado, Sulawesi Utara.

Ditemui di sekolahnya, Rabu (10/8), putra pertama dari pasangan Ketut Yudianan dengan Ni Luh Ari Suryani ini, mengaku setiap hari mengisi aktifitas sepulang sekolahnya dengan membantu orangtuanya berjualan rujak dan lontong di depan rumah kunonya, sementara ayahnya merantau bekerja di Bajera, Tabanan. Ia akan maju dengan karya desain di atas kertas dengan tema CIntai Bumi dan Bebaskan Sampah dari Tubuhnya.

Hobi dan kecintaannya yang berujung pada raihan prestasi yang cukup membanggakan, salah satunya pernah meraih Juara III Tingkat Provinsi Bali dalam bidang lomba desain batik, ternyata sudah mulai tumbuh secara otodidak sejak duduk di Kelas III SD. Terbukti selain tumpukan piagam pengharagaan dan tropi yang ia sandang, ia juga memiliki puluhan koleksi karya grafis hasil karyanya sendiri. Bahkan ia kini juga aktif dibanjarnya dibidang seni sebagai penabuh sekhe baleganur.

Remaja murah senyum yang kini menekuni untuk menggambar wayang dan kartun ini mengaku sampai bisa mewakili Bali hanya bermodalkan semangat karena ia berperinsip selalu tampil apa adanya dan mengikuti alur saja yang mengalir seperti air. Menurutnya, keunggulan karyanya hingga membawanya terbang ke Manado terletak pada tehnik permainan warna yang ia goreskan. Bahkan berbekal dukungan semangat dari orang tuanya, ia mengaku tidak pernah terbesit sedikitpun akan pernah naik pesawat terbang.

Ia mengaku memilih menekuni hobby seni ini karena menurutnya seni sangat fleksibel, gampang dijalankan dan lebih mudah membagi waktu sambil membantu orangtuanya berjualan dan mengerjakan tugas sekolah. Ia yang berkeinginan setelah tamat SMP melanjutkan ke SMA terdekat agar tidak jauh dari rumah sehingga bisa tetap melanjutkan sekolah dengan biaya minim dan tetap bisa membantu orang tua. Kini ia sudah memulai mencoba berkarya di atas kanvas. Pecinta mata pelajaran seni budaya ini bercita-cita bisa tetap berkarya menyalurkan hobbynya walaupun disaat nantinya dirinya bisa melanjutkan kuliah atau sambil bekerja.

Didampingi guru pendampingnya,  I Gede Juli Adnyana, dikatakannya kendati mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional namun ia mengaku hingga satu bulan menjelang lomba, ia belum mendapatkan pembinanaan dari Provinsi termasuk TC yang kini dinanti-nantinya. Ia mengaku sangat ingin dibina oleh pakar-pakar seni dan desain di Provinsi sehingga bisa sharing membagi ilmu. Hingga kini pihak sekolah juga mengaku baru hanya sebatas komunikasi untuk mengumpulkan kelengkapan dan syarat-syarat adminitrasi keberangkatannya dan pihak sekolah selalu menunggu informasi dari provinsi. Bahkan ia mengaku walaupun memiliki prestasi dibidang non akademis, namun  hingga kini belum pernah mendapatkan beasiswa.

Kepala SMP Negeri 1 Pekutatan Nyoman Suarta saat dikonfirmasi Rabu kemarin mengakui pihaknya sudah melakukan pembibitan dari awal. Menurutnya, Aditya memang memiliki minat, bakat dan potensi di bidang seni sehingga dalam pembinaannya melalui ekstrakulikuler atau pengembangan diri, tidak terlalu sulit dan hanya perlu pengembangan dan penajaman dalam berkaryanya. Ia mengaku Adit selama tiga tahun sudah berkontribusi memberikan prestasi yang membanggakan bahkan beberapa kali juara di tingkat provinsi.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click

Wamen Isyana: GENTING Wujudkan Jamban Sehat untuk Keluarga Berisiko Stunting di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. Saat meninjau dua keluarga berisiko stunting di Banjar Dinas Kebon, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Wamen Isyana menyoroti peran masyarakat dan dunia usaha yang bergotong royong melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Danamon: #JanganKasihCelah Terhadap Ancaman Penipuan Berbasis AI Deepfake

balitribune.co.id | Jakarta - Kemajuan teknologi tidak hanya membuat hidup semakin mudah, tetapi juga memunculkan tantangan baru. Salah satu ancaman nyata yang kini semakin berkembang adalah penipuan yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan teknik deepfake yang mampu meniru wajah dan suara seseorang secara sangat realistis.

Baca Selengkapnya icon click

Akses ke Pura Dibatasi, Pansus TRAP DPRD Bali Tindaklanjuti Aduan Warga Adat Jimbaran

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali segera menindaklanjuti keluhan warga Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, terkait pembatasan akses ke sembilan pura yang berada di kawasan yang dikuasai oleh PT Jimbaran Hijau (PT JH).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.