SKB Banjarangkan dan Puskesmas Banjarangkan II, Akan Dijadikan Karantina Isolasi Mandiri bagi PMI | Bali Tribune
Diposting : 14 April 2020 23:39
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ Ir Putu Gde Winastra.
Balitribune.co.id | Semarapura - Kepastian akan dipakainya SKB Banjarangkan dan Puskesmas Banjarangkan II sebagai tempat karantina isolasi mandiri bagi tenaga pekerja PMI (Pesiar) dibahas dalam rapat Gugus Tugas Pencegahan Wabah Corona Virus Covid 19 Pemda Klungkung sepengetahuan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta selaku Ketua Gugus Pencegahan Covid 19 Kabupaten Klungkung.  
 
Hal itu juga merujuk hasil rapat Gubernur dengan para Bupati/Walikota se Bali Senin13 April 2020 di Jaya Sabha. Namun untuk  Penanganan PMI Kabupaten Klungkung yang rapid testnya positif menjadi tugas Pemprov Bali untuk menangani sampai tuntas,sedangkan Penanganan PMI Klungkung yang rapid testnya negatif, menjadi tugas Pemkab Klungkung  untuk melakukan karantina yang disiapkan dan dikoordinir oleh Pemkab Klungkung masing masing
 
Disebutkan Rapid test diberlakukan kepada PMI dari semua negara, baik yang datang dari kedatangan internasional maupun domestik harus dirapid test.Dan setelah di rapid test, yang hasilnya positif diarahkan ke Bapelkesmas utk mengikuti test swab dengan PCR. Untuk yang  hasil rapid testnya negatif, diarahkan ke tempat karantina di BPSDM Prov Bali di Jl. Hayam Wuruk dan LPMP di Yangbatu selama 1 hari. Besoknya akan dijemput oleh Pemkab Klungkung untuk  dibawa ke tempat karantina yang telah disiapkan oleh Pemkab Klungkung.  
 
Sementara itu Sekda Putu Gde Winastra menunjuk KadisKes Klungkung dan Kalak BPBD Klungkung dan Dinas PUPR agar mengkoordinasikan pelaksanaan kesiapan tempat karantina bagi PMI yang akan datang di Klungkung. Setiap kedatangan PMI agar segerapengamanan dari unsur Satpol PP, TNI dan Polri .
 
Lebih jauh Sekda Klungkung Putu Gde Winastra menyatakan sekitar 364  PMI Klungkung disiapkan ruang isolasi mandiri di 77 kamar di SKB  Banjarangkan dan Puskesmas Banjarangkan II menjadi prioritas penanganan para PMI yang akan datang. Dan jika dirasa penuh ,Gedung Dinas Pertanian yang ksosong akan dimanfaatkan untuk tempat isolasi para PMI Klungkung.
 
Sesuai penugasan Sekda, Kadiskes Klungkung dr Adi Swapatni memastikan ada  6 kasus  pasien Covid 19 positif di Klungkung ,dimana  2 dirawat di RSU Bali Mandara 1 dikarantina di Bapelkes  sementara 4 ditangani di Klungkung 1 sudah sembuh dan 3 dalam perawatan. Kemudian ODP 14 dan OTG 92. Ada 364 pelaku perjalanan yang kondisinya masih sehat. Dimana penambahan ada 20 orang perhari.  Untuk Puskesmas Banjarangkan II sudah disiapkan 11 tempat tidur dengan jarak 1 meter dengan itu bisa menampung 72 orang .
 
Kepala BPBD KLungkung Putu Widiada menegaskan untuk pengamanan kamar dijaga oleh Satpol PP, Polri, dan TNI. Ruang di SKB sebanyak 77 orang, Puskesmas Banjarangkan II  di Losan bisa menampung 80 orang dan RSU Graha Medika bisa dimanfaatkan 32 orang dan di Dinas  pertanian mampu ,menampung 80 orang. total emua bisa menampung 269 orang jika dimaksimalkan. “Penjemputan Bus untuk PMI ini ditangani Tim namun sebelumnya disiapkan pecaruan sebelum ditempati,” ujar Widiada. Sementara mesin cuci saat bencana Gunung Agung bisa dimanfaatkan sebanyak 7 mesin cuci, sementara kasur ada 40 di SKB.
 
Di lain pihak Kadis PUPR  A.A Gde Lesmana malah memprediksi hanya bisa dimanfaatkan aula SKB Banjarangkan bisa menampung 18 orang karena kamar mandi kebanyakan rusak, sementara di Dinas Pertanian ada mampu menampung 80 orang. Sementara ada 32 kamar daya tampung RSU Graha Medica.