Denpasar, Bali Tribune
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, meminta seluruh tim medis di Rumah Sakit (RS) Bali Mandara harus mahir berbahasa Inggris. RS milik Pemprov Bali yang diasuh Royal Darwin Hospital Australia tersebut akan beroperasi mulai pertengahan 2017 ini.
“Saat ini sedang proses seleksi tenaga medis dan administrasi. Karena ini RS berstandar internasional dengan peralatan yang super canggih maka seluruh karyawan saya minta harus bisa berbahasa Inggris. Mulai dokter, perawat, radiologi, bahkan sampai satpam. Dalam perekrutan, saya minta ini menjadi salah satu persyaratan,” ujar Pastika di Denpasar, Kamis (19/01/2017).
RS Bali Mandara ini akan didesain berstandar internasional dilengkapi peralatan canggih. Meskipu demikian, RS ini tetap menerima pasien BPJS atau KIS untuk kelas apa pun. Untuk pasien kelas III, satu kamar terisi enam pasien dengan luas kamar 6x6 meter, ber-AC dan memiliki dua kamar mandi. Untuk pasien kelas II, ada empat bed, dengan fasilitas yang sama.
Untuk kelas satu ada dua bed, dengan fasilitas AC, televisi, shower dan sebagainya. Sementara untuk kelas VIP hanya satu pasien, ada kulkas, TV dan sebagainya. Pengungjung dan penunggu pasien juga dilarang masuk dan akan disiapkan space tersendiri, bukan di teras kamar apalagi dalam kamar. Alat rontgen dan CT scan misalnya, sudah sangat canggih.
Dokter pun semuanya dokter special, ahli di bidangnya. Bahkan, lantai dan tembok tidak menggunakan tegel atau ubin tetapi menggunakan bahan khusus yang anti kuman. Untuk membuktikan fakta di lapangan, Pastika mengajak wartawan berkunjung langsung ke RS Bali Mandara. “Biar saya tidak dibilang bohong, saya undang teman wartawan ke RS Bali Mandara,” ajaknya.*