Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Stakeholder Pariwisata Gotong-Royong Lakukan Gerakan Masker Bersama

Bali Tribune / Yoga Iswara

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali menilai Gerakan Masker Bersama dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali. Pekerja di industri pariwisata Bali mendukung Gerakan Masker Bersama sebagai upaya turut menerapkan program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun yang terpenting adalah mengedukasi masyarakat, karena edukasi merupakan senjata yang paling ampuh dalam melawan pandemi Covid-19. 

Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Yoga Iswara salah satu pelaku industri pariwisata Bali menyampaikan bahwa Bali akan memasuki transisi menuju tahapan A New Normal, artinya segala sesuatu yang akan dihadapi ke dapannya tidak bisa menggunakan pola-pola yang lama. 

"Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk masuk pada equilibrium baru dimana pola kesehatan, social distancing dan imunitas tubuh menjadi sangat penting untuk diri kita dan lingkungan sekitarnya termasuk bagaimana kita mengelola sebuah bisnis ke depannya," jelasnya beberapa waktu lalu. 

Kata dia, virus Corona ini bisa saja tidak akan pernah berakhir secara total, akan menjadi bagian siklus alam seperti penyakit lainnya yaitu DB, Malaria, Flu, namun pihaknya yakin paradaban manusia akan menemukan cara untuk mengatasinya salah satunya dengan adanya vaksin atau dengan mengubah pola hidup. 

Gerakan Masker Bersama ini penting untuk saling melindungi dan sangat efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali. Program ini juga perlu diedukasi pada masyarakat hingga di tingkat desa, untuk menghindari jangkauan pandemi yang bisa meluas dan masuk ke desa-desa di Bali. 

Semua masyarakat bisa berkontribusi dalam pemutusan rantai penyebaran virus ini, dengan menggunakan masker, menjalankan pola hidup yang sehat, tingkatkan imunitas dan ikuti intruksi pemerintah sebagai satu komando. Gerakan Masker Bersama sebagai gerakan gotong royong dari stakeholder pariwisata yang bersinergis dengan pihak akademisi serta masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali. 

"Kita harus yakin bahwa bersama kita bisa dan kita berharap bahwa Bali menjadi daerah pertama di Indonesia yang bebas dari wabah Covid-19. Kita akan upayakan semaksimal kemampuan kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19  di Bali, oleh karena itu mari kita bersama –sama bergotong royong, tidak saling menyalahkan dan tetap fokus pada himbauan satu pintu dari Pemerintah Provinsi Bali, kita sangat yakin badai Covid-19 astungkara pasti berlalu," harapnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.