Denpasar, Bali Tribune
Setelah lama ditunggu-tunggu, Musyawarah Cabang (Muscab) III DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem akhirnya dilaksanakan di Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali di Renon, Denpasar, Sabtu (27/8). Muscab ini merupakan kelanjutan dari Muscab yang tertunda pelaksanaannya pada Mei lalu.
Muscab ketika itu ditunda karena ketatnya persaingan memperebutkan kursi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem, antara incumbent Gusti Eka Mulyawan Wira S (Gus Wawan) dan penantang Gede Sumantara. Dinamika tersebut kembali terulang pada lanjutan Muscab dimaksud kali ini.
Dalam pertarungan lanjutan ini, Sumantara akhirnya tampil sebagai pemenang dengan koleksi 6 suara, sekaligus menumbangkan Gus Wawan yang hanya meraup 4 suara. "Bapak Gede Sumantara terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karangasem Periode 2016-2021," jelas Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, usai Muscab tersebut.
Kepada Sumantara, Mudarta menginstruksikan untuk segera menyusun struktur kepengurusan dalam tempo 14 hari masa kerja ke depan. "DPP tinggal menunggu susunan kepengurusan terbaru DPC Demokrat Karangasem untuk disahkan,” tegas politisi asal Jembrana itu.
Sementara usai terpilih, Sumantara berjanji akan menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai nahkoda baru 'mercy' di Bumi Lahar. "Saya akan melaksanakan tugas sebaiknya sebagai penanggungjawab. Semua akan saya lakukan secara strategis ke depan. Apalagi saya dipilih dalam proses yang berjalan baik, demokratis, aman dan lancar,” ucapnya.
Ia juga berjanji akan mengakomodasi semua pihak, termasuk Gus Wawan. "Saya selaku ketua DPC Demokrat Karangasem terpilih akan mengakomodir. Saya sudah bicara dengan Gus Wawan, jangan tinggalkan saya. Kita akan bersama-sama membesarkan partai ini,” tegas Sumantara.
"Kalau tidak bersama, kita akan kesulitan membesarkan partai. Saya akan merangkul tokoh adat, agama dan partai secara tak terkecuali. Mustahil partai ini tidak akan besar dan bertambah anggota dan suaranya,” imbuhnya.
Soal target ke depan, Sumantara berjanji akan menambah kursi anggota DPRD dari Partai Demokrat di Kabupaten Karangasem. “Saya ingin duduk sejajar dengan partai lain. Sekarang ini ada 5 kursi di DPRD Kabupaten Karangasem. Ancar-ancar saya, delapan kursi di periode saya,” tandas Sumantara.
Adapun Gus Wawan, meski tetap berbesar hati, namun kekalahan ini membuatnya sangat kecewa. "Kecewa iya. Setiap manusia pasti punya rasa kecewa, setiap menemui kegagalan. Saya kan manusia, ya, pasti kecewa. Jika dilevelkan dari level 1 sampai 10, ya, tentu tingkat kekecewaan saya pada level 10,” kata Gus Wawan, usai Muscab tersebut.
Kendati begitu, Gus Wawan mengaku menerima sepenuhnya kekalahan dirinya dari Sumantara melalui proses yang menurutnya berjalan secara demokratis. "Yang terpenting adalah berjiwa besar menerima proses demokratisasi ini.
Banyak orang hebat, banyak orang yang badannya besar, tapi orang yang berjiwa besar sedikit sekali di Indonesia, apalagi di Bali. Dan, kami di Demokrat diajarkan untuk itu," ujar politisi muda ini.
Lalu apa langkah Gus Wawan ke depan? "Saya diminta untuk tetap berada di Karangasem. Tapi fokus pengabdian saya saat ini, tentu yang pertama-tama untuk keluarga dulu,” pungkas Gus Wawan.