Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suzuki New Carry Lebih Bertenaga dan Irit

Bali Tribune/ PERKENALAN - Petinggi SIS dan SIT memperkenalkan New Carry kepada konsumen di wilayah Bali.
balitribune.co.id | Denpasar -  MENGGUNAKAN mesin K15B-C Suzuki New Carry lebih bertenaga dibandingkan dengan Carry sebelumnya. Dapur pacunya mirip Ertiga. Mesin New Carry juga lebih bertenaga dari mesin G15A lama dengan produksi tenaga 78,8 ps @ 5500 rpm dna torsi 120 Nm @ 3000 rpm.
 
Seperti disampaikan I Gede Juni Astawa selaku After Sales Manager PT Sejahtera Indobali Trada (SIT) di sela-sela launching New Carry wilayah Bali, Jumat (26/4). Ditegaskan, meskipun mesin sama-sama berkode K13B, dapur pacu keduanya berbeda. Ini karena ada modifikasi di mesin New Carry yang disesuaikan dengan kebutuhan sebagai kendaraan niaga.
 
“Jelas ada perbedaan. Dari letak, mesin Ertiga berada di depan ,sementara New Ertiga di tengah. Penutup kepala silinder, manifoild, camshaft pun beda,” kata dia. Sehari setelah diperkenalkan di IIMS 2019, Kamis (25/4), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui main dealer Suzuki R4 wilayah Bali memperkenalkan New Carry “Rajanya” Pick Up di Bali.
 
GM PT Sejahtera Indobali Trada (SIT), Isbowo Priyo Haryono, menjelaskan, New Carry mengusung tagline ILMU (Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakai, Muat banyak, dan Untungnya di ujung). “Harga OTR New Carry Pick Up mulai Rp150 juta untuk Flat Deck (FD) standard. Sementara FD AC/PS dibanderol Rp158.500.000,” paparnya.
 
Sedangkan tipe Wide Deck (WD) dijual Rp152 juta. Tipe WD AC/PS Rp160.500.000. Sales Manager SIT, Hadis Furqon, menambahkan, masa keemasan kendaraan niaga Bali terjadi pada tahun 2014. Mulai 2015 menurun hingga 2017. Tahun 2018 kembali meningkat. Suzuki menguasai market share 65 persen dari total penjualan pick up di Bali.
 
“Hadirnya New Carry diharapkan bisa meningkatkan penguasaan pasar hingga 76 persen.Target per bulan 250 unit. Kami optimis bisa tercapai dengan fitur, desain dan mesin baru,” kata Hadis.Peluncuran generasi terbaru raja Pick Up Indonesia ini menandai era baru mobil niaga ringan ramah lingkungan, tangguh, dan berdimensi besar.
 
Suzuki New Carry Pick Up hadir dengan desain yang benar-benar baru dan dimensi yang lebih besar dibandingkan versi sebelumnya. Memiliki panjang 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.910 mm, mobil ini mampu membawa muatan lebih banyak. Penggunaan mesin terbaru K15B pun membuat konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 15 persen.
 
Selain itu, Suzuki New Carry Pick Up memiliki radius putar sebesar 4,4 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver. Perihal keamanannya, di Suzuki New Carry Pick Up juga disematkan fitur Immobilizer sehingga pelanggan tidak perlu khawatir saat memarkir kendaraan dan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang.
wartawan
Hendrik B Kleden
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.