Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tekan Peredaran Narkoba Lintas Negara, BNN dan AFP Teken MoU

Bali Tribune/ MOU - Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose perwakilan dari AFP, Reece P Kershaw seusai penandatanganan MoU.

balitribune.co.id | Nusa Dua - Untuk menekan peredaran gelap narkoba lintas negara, Badan Narkotika Nasional (BNN) teken MoU dengan Australian Federal Police (AFP) di Nusa Dua, Kamis (25/11). Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mewakili Indonesia, sementara dari AFP diwakili oleh Commissioner Reece P Kershaw.

Kerja sama ini menjadi penegasan kembali komitmen BNN dan AFP untuk perang melawan narkoba (war on drugs) sebagai prioritas bersama.

Penandatanganan nota kesepahaman ini perpanjangan kerja sama dalam memerangi peredaran gelap narkotika yang sebelumnya telah ditandatangani 2011 dan telah berakhir pada 16 Maret 2021 lalu.

Ruang lingkup yang menjadi kesepakatan dalam pembaharuan kerja sama kali ini, yaitu pertukaran informasi intelijen terkait peredaran gelap narkotika, koordinasi utama dalam operasi termasuk kegiatan terkoordinasi, memperkuat dan memantapkan jaringan kerja sama yang ada di antara keduanya, serta bantuan kooperatif di bidang peningkatan kapasitas dan pengembangan profesional.

Melalui penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan kawasan Indonesia- Australia dari ancaman penyelundupan dan peredaran gelap narkotika yang dilakukan oleh jaringan narkotika internasional.

"Kita bekerja sama karena masalah narkotika adalah masalah transnational serius organised crime, transnational crime, dan masalah transnational organized crime," ujar Golose.

Dikatakan Golose, Indonesia banyak dikirim pasokan narkotika dari luar ngeri terutama jenis sabu dari "the golden triangle” atau jaringan segitiga emas yang meliputi Thailand, Myanmar dan Laos, serta “the golden crescent” yang meliputi Afghanistan, Pakistan, dan Iran, dan “the golden peacock” yang berasal dari Amerika Latin.

Narkotika tersebut dikirim baik dalam bentuk paket dan sebagainya. "Kerja sama dengan Australia sangat penting. Saya mewakili Indonesia menandatangani MoU bagaimana kita bisa mencegah peredaran narkotika antara Indonesia dan Australia. Melalui kerja sama ini Indonesia belajar informasi dengan era teknologi saat ini," ungkapnya.

Sementara untuk memerangi narkoba dalam negeri, BNN bekerja sama dengan Kemenkumham. Sebab sebagian besar napi di Indonesia adalah napi kasus narkoba. Banyak juga pemain narkoba dari dalam lapas. BNN membuat program Lapas Bersinar. Karena penyalah guna narkoba adalah pelaku sekaligus korban.

"Dalam mengatasi narkoba kita melakukan pemberdayaan masyarakat, pemberantasan dan rehabilitasi. Terutama di Bali, turis terbesar yang datang ke Bali dari Australia," kata mantan Kapolda Bali ini.

Reece P Kershaw mengatakan, Bali sebagai tempat kedatangan turis  bukan sebagai jalur narkoba atau bagi pengguna narkoba yang ada di sini. "Kami menyambut baik kerja sama ini," ujarnya singkat.

wartawan
RAY
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.