Tekan Plastik Galungan, Penggemar Vespa Bagikan Kantong Belanja Ramah Lingkungan | Bali Tribune
Diposting : 18 February 2020 01:10
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ BAGI KANTONG - Penggemar Vesva dari Gilas Bali bagi-bagi kantong belanja ramah lingkungan di Pasar Desa Keramas.
balitribune.co.id | Gianyar - Setiap Hari Raya Galungan dan Kuningan, di sejumlah tempat identik dengan pemandangan jorok karena sampah. Terlebih sampah plastik tetap menjadi momok, sementara pemanfaatan kantong plastik sekali pakai masih juga mendominasi. Menyikapi kondisi ini, puluhan  penggemar Vespa dari Gilas Bali membagikan ratusan kantong belanja ramah lingkungan di Pasar Desa Keramas, Blahbatuh dan sekitarnya.
 
Pasar Desa Keramas, Desa Blahbatuh, Minggu (16/2) mulai padat. Kehadiran puluhan penggemar motor vespa, yang langsung menyebar ke areal pasar pun menarik perhatian. Penghobi motor cembung ini ternyata sedang menggelar aksi sosial, yakni membagikan kantong belanja ramah lingkungan ke seluruh pengunjung pasar, serta melakukan pembersihan sampah plastik. Mereka menghampiri para pembeli yang sedang berbelanja. Bagi para pembeli yang menggunakan kantong plastik, akan ditukar dengan kantong belanja ramah lingkungan yang sudah disiapkan. 
 
Kegiatan sosial ini merupakan lanjutan dari kegiatan lainnya yang dilaksanakan penghobi vespa Gilas Bali yang berbasis di Desa Keramas. Aksi ini sengaja memanfaatkan momentum menjelang hari raya, karena pasar menjadi salah satu produsen sampah plastik. Mereka mencoba mengajak warga Keramas khususnya, agar membawa kantong belanja dari rumah yang ramah lingkungan. “Kantong belanja yang kami bagikan hari ini, kami harapkan dimanfaatkan untuk membatasi pemanfaatan kantong plastik sekali pakai,” ungkap Ketua Gilas Bali I Wayan Sumartana.
 
Perbekel Keramas I Gusti Putu Sarjana yang langsung memimpin kegiatan sosial ini menyatakan rasa bangganya terhadap kepedulian  berbagai komponen di desanya. Pembagian kantong ramah lingkungan ini diyakini akan memberikan arti yang signifikan dalam mengurangi produksi sampah plastik di masih-masing rumah tangga. Karena, tanpa pembatasan di rumah tangga, pembersihan lingkungan sungai dan irigasi dari sampah plastik tidak akan ada artinya meski dilakukan secara rutin.   
 
Diakuinya, di pasar dan sejumlah warung, masih ditemukan pedagang  maupun pengunjung menggunakan kantong plastik sekali pakai. Karena itu, kegiatan membagikan kantong belanja ramah lingkungan kepada masyarakat, khususya ibu-ibu rumah tangga ini dinilai sangat tepat dan efektif.