balitribune.co.id | Mangupura - Tembok penyengker SDN 2 Werdhi Bhuwana di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdhi Bhuwana, Kecamatan Mengwi tiba-tiba ambruk, Minggu (10/4) sekitar pukul 9.00 Wita. Tidak ada korban jiwa, namun runtuhan tembok setinggi 4 meter itu cukup membahayakan lantaran ambruk ke sisi jalan raya.
Perbekel Desa Werdhi Bhuwana, I Ketut Sadia Wijaya menduga robohnya tembok penyengker sekolah ini akibat guyuran hujan.
"Pondasi tembok sudah lama, jadi tidak kuat," ujarnya.
Sadia Wijaya juga menyebut struktur tembok tidak begitu baik. Pasalnya, tidak sepenuhnya menggunakan besi. "Pondasi nggak isi besi, atasnya batu ada besi," katanya.
Pihaknya memperkirakan panjang tebok yang ambruk mencapai 25 meter dengan ketinggian 4 meter.
“Kalau tidak salah tembok ini dibangun tahun 1980-an. Kalau tembok bagian atasnya itu baru sekitar 10 tahunan,” terang Sadia Wijaya.
Atas kejadian itu pihaknya pun mengaku sudah langsung melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung untuk ditangani. Sebab, reruntuhan tembok menutup setengah badan jalan.
"Sudah dicek tadi (petugas BPBD). Untuk perbaikan tentu kami menunggu Pemda," tegas Sadia Wijaya.
Sementara Kepala BPBD Badung I Wayan Dharma mengaku sudah menurunkan tim untuk melakulan assesment. Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
“Untuk selanjutnya diperlukan perbaikan segera agar tidak bertambah parah,” ujarnya mantan Camat Petang ini.