Tergerus Air, Tebing Jalan Longsor Jaringan PDAM Terputus | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 5 April 2020 18:34
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / Hujan Lebat di Payangan, Sebabkan Jalan Jebol dan Kerusakan Pipa PDAM Gianyar di Banjar Susut, Desa Buahan, Payangan

balitribune.co.id | Gianyar - Di saat waspada Wabah Corona, Bencana alam karena hujan lebat mengguyur pun masih menghantui warga Gianyar. Demikian pula yang terjadi di Gianyar Sabtu (4/4) sore, mengakibatkan badan jalan utama  menuju Banjar Susut, Desa Buahan tergerus. Akibatnya. Badan jalan  aspal retak dan sangat membahayakan pengguna jalan. Tidak hanya itu, di lokasi berbeda jaringan pipa PDAM pun turut terputus, akibat longsor sehingga mengancam kebutuhan air bersih masyarakt setempat.

Perbekel Buahan, I Wayan Sudarsa, Minggu (5/4/2020) mengatakan, di bawah jalan tergerus longsor atau jebol tersebut sepanjang 10 meter, dengan kedalaman mencapai lima meter. Sebelum musibah ini, disebutkan jika hujan lebat mengguyur sepanjang sore.  Dikarenakan tanah di bawah jalan labil, sehingga kerusakan tidak bisa dihindari. Selain jebol, kata dia, disejumlah ruas jalan aspalnya mengalami keretakan, sehingga masyarakat saat ini was-was ketika melewati. “Masyarakat kami sangat was-was melintas karena ada aspal yang juga retak. Tanah di lokasi kondisinya memang labil dan posisi jalan juga di pinggir jurang,” ungkapnya.

Mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihaknya telah memasang rambu penanda jalan rusak. Pihaknya pun mengaku was-was, jika hujan lebat kembali mengguyur, dipastikan  akan kembali terjadi longsor.” Bila Terjadi longsor lagi, jalan  akan tergurus lebih lebar  dan terputus. Mudah-maudahan tidak ada lagi hujan lebat seperti kemarin,” harapnya.

Tak hanya di Desa Buahan, tanah longsor akibat hujan lebat juga terjadi di Desa Kerta, Payangan. Bahkan di tepat ini, tanah longsor merusak pipa transmisi Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar atau (PDAM Gianyar). Kondisi tersebut mengakibatkan, pelayanan tidak bisa dilakukan di kawasan Desa Kerta bagian timur. 

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Gianyar, Made Sastra Kencana membenarkan hal tersebut. Saat ini tengah proses perbaikan. Pihaknya berharap untuk sementara waktu masyarakat bersabar. Namun jika membutuhkan air mendesak, pihaknya mengimbau supaya mengubungi cabang Payangan, agar diantarkan air tanki. “Distribusi kami berhenti di untuk kawasan Desa Kerta timur, khusunya di Tempekan Bou. Saat ini masih proses pengerjaan, kami upayakan secepatnya kondisi normal kembali,” pungkasnya.