Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terhadang Bansos, PKN Paceklik Caleg

Bali Tribune/ KADER PKN – Sejumlah kader PKN Gianyar.


Balitribune.co.id | Gianyar - Pola pemeliharaan konstituen dengan bantuan dana hibah atau bansos, membuat partai-partai ayar kelimpungan. Salah satunya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Jangankan  menjaring bakal caleg, bersosialisasi pun sulit. Karena semua komunitas masyarakat dari terbawah sudah dikunci bansos yang difasilitasi partai penguasa
 
Kondisi ini diakui oleh Ketua Pimpinan Cabang (Pincab) PKN Gianyar I Nyoman Ariawan.  Meski sudah resmi menjadi  partai peserta Pemilu 2024, perjuangan tersulitnya adalah di proses penjaringan bakal calon legislatif.  Karena banyak tokoh masyarakat yang diharap akan tampil justru angkat tangan dengan pola dinamika pendekatan politik dalam sepuluh tahun terakhir. "Sejatinya banyak tokoh potensial yang kita dekati. Kendala mereka ya itu. Tidak siap bersaing tdengan caleg yang tebar materi dan didukung bansos," ungkapnya
 
Pihaknya sangat menyayangkan pola bansos ini, karena menggrogoti kehidupan berdemokrasi. Karena kenyataannya, perbedaan aspirasi dan arah politik di semua tingkatan tidak bisa bergerak hanya lantaran komitmen komunitas. "Di tingkat Banjar, Subak, Paibon dan lainnya semua sudah terkunci. Kalaupun ada satu dua yang beda arah, tak berani tampil terang-terangan," tambahnya.
 
Program dana hibah dari pemerintah, baginya memang bagus untuk memagnet swadaya di masyarakat. Hanya saya, pihaknya melihat prioritasnya bantuannya cendrung ke arah konstituen partai tertentu. Bahkan ada kesan untuk daerah atau wilayah yang dulunya didominasi pilihan politik berbeda, sulit mendapatkan bansos. Kecuali ada kepastikan dari kemunitas itu membuat pernyataan bersama untuk mendukung partai ataupun tokoh tertentu di Pemilu 2024. "Jika ini terus berlanjut,  masyarakat tidak akan  lagi memiliki ruang untuk berdemokrasi," sesalnya.
 
Sembari menjalani program partai PKN  menuju Pemilu 2024. Pihaknya pun tau diri serta tidak akan memasang target muluk-muluk.  Melalui hajatan demokrasi ini PKN akan terus berusaha mengedukasi masyarakat dalam berdemokrasi. Dalam demokrasi itu tidak wajib terikat pada pilihan tertentu  hanya karena  bansos. "Mudah-mudahan Pemilu 2024 ini menjadi hajatan yang mengedukasi masyarakat," harapnya. 
 
wartawan
ATA
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.