Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terlilit Masalah Asmara, Seorang Warga Desa Awan Gantung Diri

Bali Tribune / TKP - petugas lakukan olah TKP gantung diri di Desa Awan, Kecamatan Kintamani

balitribune.co.id | BangliDiduga terbelit masalah asmara, I Made Sugiarta (28) asal Desa Awan, Kecamatan Kintamani nekat akhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (16/8) sekitar pukul 16.30 wita.

 

Dari  informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune, kronologis kejadian berawal sekitar pukul 09.30 wita orang tua korban I Nyoman Murja (51) melihat korban meningalkan rumah dan pergi menuju kebun jeruk milik pamannya, Jro Wayan Madra yang berlokasi di Subak Pemujaan, Desa Awan, Kecamatan Kintamani.

Sekitar pukul 15.30 wita, I Nyoman Murja pergi menuju kebun Jro Wayan Madra untuk beri pakan ayam. Sampai di kebun Nyoman Murja tidak melihat anaknya dan melihat baju yang sebelumnya tergantung rapi di jemuran dalam kondisi berantakan. Disamping itu tali jemuran tidak ada. Melihat hal tersebut I Nyoman Murja jadi curiga dan berusaha mencari anaknya di seputaran kebun. Selang 30 menit kemudian I Nyoman Murja temukan darah dagingnya dalam kondisi gantung diri di pohon jenis dadem yang miliki ketinggian sekitar 4 meter.

I Nyoman Murja selanjutntya menghubungi anaknya I Wayan Subadra dan bersama warga akhirnya menurunkan korban dari atas pohon.

Kasubag Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan kasus bunuh diri tersebut. Petugas Polsek Kintamani bersama tim medis telah tutun ke tempat kejadian.

Lanjut Iptu Sarta, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan bidan polides Desa Awan Ni Wayan Ardini ditemukan luka jeratan tali pada leher, ditemukan adanya pengeluaran feces serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. ”Kasus ini murni bunuh diri dan pihak keluraga menerima kejadian tersebut secara iklhlas,” jelas Iptu I Wayan Sarta.

Sementara disinggung motif, kata Iptu I Wayan Sarta kuat dugaan karena masalah asmara, dimana diduga ada laki-laki lain rebut pacaranya hingga sebabkan korban frustasi. 

wartawan
SAM
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi aLokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.