Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tersangka Kasus Gunaksa Tewas

korupsi
MELAYAT - Tampak Wabup Made Kasta saat melayat jenazah Wayan Tika SH di UGD RSUD Klungkung, kemarin.

Semarapura, Bali Tribune

Asisten I Setda Klungkung I Wayan Tika SH ditemukan tewas dengan tubuh telentang serta mulut mengeluarkan darah, di ruang kerjanya, Senin (9/5). Jazad Wayan Tika ditemukan oleh seorang stafnya, dan sempat dilarikan ke UGD RSUD Klungkung.

Wayan Tika belum lama ini ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri Klungkung sebagai tersangka kasus Dermaga Gunaksa. Sedianya, Senin kemarin ia untuk pertama kalinya menjalani pemeriksaan di Kejari Klungkung. Sehingga meninggalnya secara mendadak Wayan Tika, banyak spekulasi bermunculan.

Menurut Kasi Pidana Khusus Kejari Klungkung, Made Pasek Budiawan, kemarin, dengan meninggalnya Wayan Tika, maka kasusnya gugur demi hukum. Ia membenarkan, sejatinya kemarin hari pertama Wayan Tika diperiksa sebagai tersangka, namun keduluan meninggal dunia.

Sementara menurut penjelasan saksi mata yang juga stafnya, AA Istri Oka Kurniawati, kejadian berawal dari adanya surat disposisi Bupati Suwirta yang nenugaskan Asisten I Wayan Tika untuk mewakili bupati menerima tamu dari Kabupaten Kuantan Sengingi, Kepulauan Riau sekitar pukul 09.00 Wita, kemarin.

Saat menyerahkan disposisi, tersebut Wayan Tika sempat mengingatkan stafnya untuk jangan mengganggu dirinya karena sedang mengerjakan Rekap Bansos dari Sekda Klungkung. Namun ditunggu sampai pukul 09.50 Wita, Istri Oka Kurniawati berusaha mengingatkan Wayan Tika untuk tugas itu.

Namun alangkah kagetnya Oka Kurniawati ketika melihat Wayan Tika ditemukan dalam kondisi tergeletak di samping meja kerjanya dengan tubuh telentang di lantai karpet dengan kepala mendongak serta mulut mengeluarkan darah.

Kondisi ini membuat Oka Kurniawati panik dan lari minta tolong mendatangi staf humas dan ruang perss room untuk membantu mengangkat korban dibawa ke UGD RSUD Klungkung. Menurutnya, bosnya sekitar pukul 08.30 Wita, tepatnya usai apel kemarin, masih baik baik saja, namun sempat mengingatkan untuk jangan diganggu karena masih rekap bansos.

Sementara itu Dirut RSUD Klungkung Dr Made Kusuma memastikan I Wayan Tika saat tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal. Hal yang sama juga dikemukakan dokter yang memeriksa I Wayan Tika di UGD, yaitu Dokter Ketut Sukrata. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, tubuh Wayan Tika sudah kondisi kaku anggota tubuhnya dan sudah dalam keadaan meninggal. “Saat tiba sudah kaku dan meninggal dan hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda tanda kekerasan. Kalau mengetahui hasil dan penyebab yang pasti jazad Tika harus diotopsi,” ujar Sukrata.

Meninggalnya Wayan Tika sempat menjadi perhatian seluruh pejabat teras Pemkab Klungkung. Tampak melayat, kemarin seluruh SKPD termasuk Sekda juga tampak Bupati Nyomaan Suwirta dan Wabup Made Kasta.

wartawan
Ketut Sugiana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.