Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terserang DB, Aditya Kerjakan UN di Rumah Sakit

UN DI RSU - I Putu Aditya Premana Putra terserang DB, terpaksa mengikuti UN di RSU Negara.

Negara, Bali Tribune

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA, SMK dan MA sederajat pada hari ke dua, Selasa (5/4), di Bumi Makepung Jembrana berjalan lancar. Namun ada tiga orang siswa kelas XII peserta UN yang tidak hadir sejak hari pertama dan 1 orang peserta UN terpaksa mengikuti UN di RSU Negara.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Kab. Jembrana I Nengah Alit mengatakan jumlah seluruh siswa peserta UN tahun ini sebanyak 3627 orang dengan rincian masing-masing jenjang SMA sebanyak 2081 orang dan jenjang SMK sebanyak  1546 orang. Hingga UN hari kedua kemarin tercatat 3 orang peserta UN tidak hadir mengikuti UN masing-masing 2 orang SMK Negeri 1 Negara karena 1 orang peserta sedang sakit pasca kecelakaan dan 1 orang mengundurkan diri karena alasan pribadi. Sedangkan di SMK Negeri 4 Negara 1 orang siswa peserta UN sedang sakit tifuse. Total siswa peserta UN yang hadir mengikuti 3624 orang dimana 1 orang mengikuti UN di RSU Negara.

Kepala SMK Negeri 4 Negara, I Made Sudianta mangatakan jika siswanya Yuni Marliani asal Kelurahan Sangkaragung, Jembrana sempat mengikuti UN di hari pertama, Senin (4/4), tetapi lemas di ruangan saat mengerjakan soal UN pelajaran pertama (Bahasa Indonesia) hingga dipulangkan ke rumahnya. Siswanya itu diketahui sedang sakit tifuse. Natinya kepada siswa yang sedang sakit ini akan diikutkan dalam ujian susulan yang dilaksanakan mulai Senin (11/3) depan.

Kepala SMK Negeri 1 Negara I Putu Wardana menyebutkan satu orang siswanya yang tidak mengikuti UN itu memang telah berhenti tetapi namanya sudah masuk daftar peserta UN. Sedangkan satu orang sedang sakit dan masih tahap pemulihan pasca kecelakaan saat malam tahun baru. Wardana mengatakan siswa ini nantinya bisa mengikuti UN tahun depan atau mengikuti UN melalui kejar paket C. 

Kepala SMA Negeri 1 Negara I Putu Prapta Arya mengatakan satu orang siswanya mengikuti UN hari ke dua di RSU Negara setelah mendapat izin dari dokter yang merawatnya. Pihak panitia penyelenggara memang menyiapkan 1 orang pengawas cadangan yang membawakan soal dan mengawasi UN yang bersangkutan di RSU Negara. Walaupun mengerjakan di RSU Negara, tetapi tetap diawasi secara ketat dengan alokasi waktu yang telah ditentukan sesuai jadwal. Menurutnya sesuai aturan memang diperbolehkan untuk melaksanakan UN diluar sekolah sesuai kondisi peserta.

Peserta UN, Putu Aditya Pramana Putra (17) siswa kelas XII IPA 4 SMA Negeri 1 Negara asal Banjar Pangkung Lubang, DesaPegung, Mendoyo yang mengikuti UN di Ruang Puri Rahayu RSU Negara didampingi ayahnya I Putu Suastika (45) mengatakan dirinya pada hari pertama memaksakan mengikuti UN di sekolahnya. Pulang sekolah ia yang tinggal di salah satu rumah kos di LC Dauhwaru ini badannya lemas dan ia pun pulang ke rumahnya hingga akhirnya Senin malam dirujuk ke RSU Negara karena demam berdarah yang gejalanya sudah dirasakan dari lima hari lalu. Ia pun mengaku memungkinkan untuk mengerjakan UN dirumah sakit setelah ijin medis yang merawatnya walaupun dari atas tempat tidur dan tangan masih diinfus. 

wartawan
Putu Agus Mahendra

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.