Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tersesat saat Trekking, Dua WNA Selamat

trekking
Dua orang WNA yang sempat tersesat saat melakukan trekking di batukaru.

BALI TRIBUNE - Dua orang WNA asal Denmark, Philip dan Ditte diduga tersesat saat melakukan trekking di jalur Pura Luhur Petali, Desa Jatiluwih, menuju Pura Luhur Batukaru, Selasa (13/2). Karena hingga Rabu (14/2) dini hari (14/2), keduanya belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan Rabu pagi.

Setelah dilakukan pencarian kembali oleh Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan dibantu anggota Polsek Penebel, dan pemandu lokal dari Jatiluwih, sekitar pukul 14.00 wita, kedua WNA tersebut kembali dengan selamat dan muncul di Pura Luhur Batukaru.

Berdasarkan informasi di lapangan, kedua WNA tersebut menginap di hotel The Bulakan Botik di Banjar Dinas Kedewatan Ubud, Gianyar. Kemudian sekitar pukul 10.00 wita dijemput oleh guide I Made Astawa Yasa untuk langsung menuju Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan.

Setibanya di Desa Jatiluwih sekitar pukul 12.30, kedua WNA lalu meminta ijin ke petugas tiket untuk kegiatan trekking. Trekking dimulai pukul 13.00 dengan melalui utara Pura Luhur Bujangga, Desa Jatiluwih, menuju Pura Batukaru, Desa Wangaya Gede, Penebel.

Seharusnya kedua WNA tersebut tiba di Pura Luhur Batukaru sekitar pukul. 19.00, namun sampai pukul 20.30 keduanya belum juga tiba. Hal itu membuat guide tersebut panik dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas DTW Jatiluwih.

Atas laporan tersebut pihak DTW Jatiluwih melaporkan kejadian tersebut kepada Pecalang dan BPBD Tabanan untuk melakukan Pencarian 2 WNA tersebut hingga pukul 02.00. Namun hasilnya masih nihil dan pencarian dihentikan sementara mengingat cuaca tidak mendukung.

Pencarian pun dilanjutkan rabu (14/2) mulai pukul 07.00 wita. Menurut sang guide I Made Astawa Yasa, dirinya sampai di Pura Puncak Petali sekitar pukul 12.30 wita. Dimana sempat menawarkan agar memakai pemandu lokal, namun ditolak karena kedua tamu itu sudah membawa GPS.

Ditambahkan Astawa, dirinya disuruh menunggu di Pura Luhur Batukaru, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel. Namun setelah ditunggu sekitar pukul 18.00 wita, kedua tamunya belum sampai, setelah dihubungi lewat telepon dikatakan kalau dirinya telat dan disuruh untuk menunggu sampai satu setengah jam lagi.

Setelah ditunggu ternyata tidak turun juga, dan dihubungi kembali dikatakan kalau mereka nyasar di puncak tidak menemukan jalan untuk turun. Dengan kondisi tersebut akhirinya dilaporkan kepada petugas untuk meminta bantuan.

“Karena sudah malam sekitar pukul 19.40 wita gak ada kabar, akhirnya saya laporkan kepada petugas untuk meminta bantuan,” tambahnya. Menurut Astawa meskipun tersesat tapi kondisi kedua tamunya dalam keadaan sehat, hal tersebut terungkap lewat hubungan telepon antara dirinya dengan tamunya.

Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari Polsek Penebel, pihaknya langsung turun ke lapangan. Ada sekitar 12 orang diterjunkan untuk melakukan pencarian yang sempat dihentikan karena cuaca buruk.

Trisna menambahkan, sekitar pukul 10.30 wita, Tim BPBD Tabanan, yang dibantu oleh petugas dari Polsek Penebel dan dua orang pemandu lokal kembali melakukan pencarian di seputaran hutan di atas Pura Petali. Sekitar pukul 14.00 wita, tim mendapatkan informasi kalau kedua WNA yang tersesat tersebut sudah tiba di Pura Luhur Batukaru.

Akhirnya tim menuju Pura Luhur Batukaru untuk menemui kedua orang asing tersebut. Selanjutnya kedua WNA tersebut dibawa ke Puskesmas Penebel 1, untuk dicek kesehatannya. “Kedua WNA yang tersesat tersebut akhirnya sudah ditemukan dalam keadaan sehat. Tadi sekitar pukul 14.00 wita keduanya sampai di Pura Luhur Batukaru,” pungkasnya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.