Tiga Judoka Bali Segera Gabung TC | Bali Tribune
Diposting : 2 August 2016 15:59
Djoko Purnomo - Bali Tribune
RUTIN – Atlet judo PON Bali saat berlatih di tempat pemusatan latihan (TC) Sentralisasi di Hotel Batukaru Denpasar.

Denpasar, Bali Tribune

Tiga judoka PON Bali yang sejak dua minggu lalu berguru ke Jepang, dalam pekan ini segera bergabung dengan atlet lainnya di tempat TC Sentralisasi Hotel Batukaru Denpasar. Ketiga judoka itu, yakni Adesta Wiradamungga, Kadek Wirawan, dan Kadek Rangga.

Salah seorang pelatih tim judo PON Bali, Nyoman Sumerta mengatakan, dengan kembalinya tiga judoka tersebut diharapkan nantinya mampu menularkan ilmu yang didapat selama berlatih di negara asal olahraga judo tersebut.

“Selain ketiga atlet kita, juga turut bersama mereka dua judoka Jepang yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Mereka nantinya bakal memberikan teknik-teknik yang dibutuhkan judoka Bali sebelum nantinya berlaga di PON XIX/2016 Jawa Barat, September mendatang,” ujar Nyoman Sumerta ditemui di tempat TC Sentralisasi atlet Bali, Selannin (1/8).

Seperti diketahui, sejak beberapa pekan lalu Adesta, Wirawan dan Rangga dikirim ke Jepang untuk dilatih oleh Sathosi Ishida, salah seorang pelatih judo ternama di Negeri Sakura. Menurut Sumerta, berlatih di Jepang memerlukan biaya tidak sedikit.

Karena itu, lanjut Sumerta, agar tidak mengirim judoka PON Bali lainnya berlatih ke Jepang, maka Sathosi membantu para judoka PON Bali dengan mengirim dua judoka dari Jepang untuk melatih di Bali hingga akhir Agustus mendatang.

Dikatakannya, serangkaian persiapan berlaga di PON Jabar, intensitas latihan terhadap belasan judoka Bali ditingkatkan menjadi tiga kali sehari, pagi, siang dan sore. Untuk pagi hari, lanjut Sumerta, porsi latihan meliputi latihan fisik untuk peningkatan daya tahan fisik, daya tahan otot, kekuatan fisik dan kekuatan otot.

Sumerta juga memastikan selama menjalani TC Sentralisasi, para judoka Bali tidak akan ambil bagian dalam kejuaraan-kejuaraan, ataupun try out maupun try in dengan judoka dari daerah lain. Ini dilakukan agar judoka PON Bali tidak mengalami cedera.

“Saya tidak membolehkan latihan sparing dengan judoka dari daerah lain, padahal sejak habis Lebaran (Idul Fitri) lalu, ada beberapa judoka PON dari daerah lain, seperti Banten, Jatim, Sulsel maupun judoka Pelatnas berlatih di Bali, termasuk dengan judoka PON Papua yang pertengahan Agustus ini akan ke Bali,” demikian Nyoman Sumerta.