BALI TRIBUNE - Tim Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI datang khusus ke Kota Denpasar, Senin (28/8). Tim Wantimpres yang dipimpin M. Maksum diterima Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar.
Menurut M. Maksum kedatang tim kali ini khusus untuk melaksanakan pengumpulan data dan informasi tentang seputar kode etik penyiaran dan pergaulan antarumat beragama di Denpasar. Yang mana sebelumnya tim ini juga sudah melaksanakan kajian keberapa daerah di Indonesia seperti Semarang, Manado dan kali ini Denpasar.
Untuk melihat sejauhmana pergaulan antarumat beragama di daerah yang akan nantinya dikaji untuk dijadikan sebuah kode etik yang manusiawi, dengan adanya kode etik dalam penyiaran dan pergaulan antarumat beragama, sehingga kerukunan umat beragama selalu terjaga dengan baik.
Di Denpasar, menurutnya pemeluk agama satu dengan lainnya sangat toleran. Denpasar yang dominan pemeluk Hindu, lanjutnya, sangat terlihat toleran dengan agama lain terbukti waktu tim datang ke masjid untuk beribadah, para pecalang membantu menjaga keamanan. Dan saat tim berkunjung di sebuah Pura di Denpasar untuk mengkaji mengenai kegiatan persembahyangan umat Hindu, para pemangku adat juga sangat ramah dan menerima dengan baik.
Sementara Wakil Walikota Jaya Negara menyambut baik kedatangan Tim Wantimpres RI ini dan sangat senang Denpasar bisa dijadikan kajian untuk sebuah kode etik mengenai pergaulan umat beragama di Indonesia. Di Denpasar sendiri toleransi kerukunan umat beragama sudah sangat tinggi terlihat dengan adanya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar yang selalu saling bersinergi dengan Pemerintah dan masyarakat didalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Dan mudah-mudahan Tim Wantimpres bisa melaksanakan kajian dengan sebaik-baiknya di Kota Denpasar ini serta bisa menikmati suasana keindahan budayanya.