balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Perhubungan Kota Denpasar kebali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Angkutan Laut Pelabuhan Pengumpan Lokal Tahun 2024. Kegiatan yang menyasar Operator Angkutan Laut guna meningkatkan pelayanan Pelabuhan Pengumpan Lokal Sanur, Serangan, dan kelompok nelayan yang beroperasi di dekat Pelabuhan Pengumpan Lokal Kota Denpasar ini dibuka Asisten II Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan di Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Rabu (10/7).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis menyampaikan, pelaksanaan bimbingan teknis operator angkutan laut pada pelabuhan pengumpan lokal Kota Denpasar yang ke empat yaitu unggul dalam kualitas SDM. Sehingga pemanfaatan teknologi dan inovasi menuju keseimbangan pembangunan berbasis tri hita karana dapat diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan angkutan laut di Kota Denpasar.
“Saya mengapresiasi kegiatan bimbingan teknis operator angkutan laut pada pelabuhan pengumpan lokal Kota Denpasar ini sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas para operartor kapal/fast boat dalam melayani masyarakat serta para wisatawan domestik maupun mancanegara guna mewujudkan pelayanan angkutan laut yang aman, nyaman, tertib, terartur dan selamat,” ungkapnya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek kali ini mengusung tema ”Melalui Bimbingan Teknis Operator Angkutan Laut Kita Tingkatkan Jiwa Vasudhaiva Kutumbakam Untuk Mewujudkan Keselamatan Angkutan Laut Di Kota Denpasar”. Dimana, pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 43 orang operator fast boat Serangan dan Sanur dan 7 orang mewakili kelompok nelayan yang beroperasi di dekat Pelabuhan Pengumpan Lokal Kota Denpasar.
Lebih lanjut dijelaskan, melalui Bimtek ini diharapkan seluruh Operator Angkutan Laut dapat melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga terciptanya kinerja pelayanan Angkutan Laut yang prima serta terwujudnya peningkatan keselamatan Angkutan Laut di Kota Denpasar.
“Para peserta pelatihan Bimbingan Teknis harus dapat memahami tugas pokok, fungsi dari instansi terkait dan penyelenggara Angkutan Laut menjadi Keselamatan Pelayaran sebagai bentuk komitmen pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya.