Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tingkatkan Respon Time, Balakar Dibentuk Disetiap Desa

Bali Tribune / HUT - Apel perayaan HUT Pemadam Kebakaran Indonesia ke 104 di Mako induk Diskarmat Badung, Rabu (15/3).
balitribune.co.id | MangupuraGuna meningkatkan respon time penanganan kebakaran, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Badung akan membentuk Barisan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) di setiap desa. Tim ini akan dibentuk minimal beranggotakan 5 orang. Nantinya tim yang diberi nama Laskar Sapugeni akan mendapatkan pelatihan dan edukasi terkait penganan kebakaran. Hal ini terungkap saat pelaksanaan Apel perayaan HUT Pemadam Kebakaran Indonesia ke 104 di Mako induk Diskarmat Badung, Rabu (15/3). 
 
Acara tersebut pun dipimpin langsung oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa. Kemudian dihadiri oleh Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Kalaksa BPBD Badung I Wayan Darma, beserta undangan lainnya. 
 
Kadiskarmat Badung Wayan Wirya mengatakan, untuk penanganan satu kejadian kebakaran pihaknya memiliki batas waktu respon time 15 menit. Waktu tersebut terhitung sejak adanya laporan kebakaran sampai armada tiba di lokasi. “Kita telah menyebar pos di setiap kecamatan. Sehingga waktu 15 menit itu bisa kita capai bahkan bisa kurang dari itu,” ujar Wirya. 
 
Namun untuk mempercepat proses penanganan kebakaran, pihaknya mengakui akan membentuk Balakar Laskar Sapugeni di setiap desa. Bahkan tim ini sudah ada di seluruh Kecamatan Petang. Selain itu untuk penanganan di wilayah Badung selatan utamanya kawasan ITDC juga telah disiapkan tim tersebut di Desa Adat Bualu dan Peminge. 
 
“Rencananya tim ini akan dibentuk minimal lima orang. Namun jumlah ini akan disesuaikan dengan luas desa. Bisa lebih dari lima tergantung dari relawan yang ada. Kita akan rekrut relawan yang ada di setiap desa dan akan kita latih dan edukasi ketika ada kebakaran agar lebih baik mereka melakukan penanganan. Sehingga respon time bisa kita tekan sampai akhirnya armada kita datang,” jelasnya. 
 
Selain hanya berfokus pada penanganan, Diskarmat Badung pun melakukan pencegahan kebakaran. Upaya ini dilakukan dengan melakukan edukasi. Seperti banyak yang dilakukan kepada karyawan hotel. “Apalagi di hotel-hotel kawasan Bandung selatan selalu meminta kita melakukan edukasi terhadap karyawan-karyawannya. Lalu di tingkat masyarakat, kita juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah, seperti di TK yang meminta setiap minggu,” ungkapnya. 
 
Lebih lanjut Wirya menambahkan, Diskarmat juga sering diminta menangani keluhan masyarakat. Seperti terkait permasalahan sarang tawon dan temuan ular. Sehingga pihaknya pun mengirimkan tim untuk melakukan rescue. “Itu sangat sering di Kabupaten Badung,” ucapnya seraya mengatakan juga sering melakukan penyelamatan manusia yang dibantu pihak Kepolisian, Basarnas, dan perangkat lainnya.
wartawan
ANA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.